Prosespembuatan keris dan tosan aji lainnya sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara kerja para pandai besi dalam membuat cangkul, arit atau pisau dapur. Pertama, segala jenis bahan baku, peralatan dan sarana untuk pekerjaan itu harus disiapkan. Bahan baku, sarana dan peralatan itu antara lain adalah : Besalen : Tempat kerja, bengkel kerja
Dulu, cara membuat keris merupakan sesuatu yang rahasia. Terutama di masa Hindu Buddha, tidak semua orang boleh melihat proses pembuatan pusaka ini. Namun para pandai besi sekarang lebih terbuka. Mereka mengijinkan siapapun mempelajari proses pembuatan keris. Karena bila tidak demikian, akan sulit warisan budaya ini dilestarikan oleh para generasi muda. Satu hal yang tidak berubah dari proses pembuatan keris adalah tata cara dan perhitungannya yang terkenal rumit. Sebelum memulai rangkaian proses, terlebih dulu si empu yang bersangkutan melakukan ritual puasa dan berdoa kepada Tuhan. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keris antara lain adalah tempat besi untuk keris lurus yang berbobot sekitar 12 kilogram. Sedangkan untuk keris berlekuk bobotnya mencapai 18 kilogram. Baja yang diperlukan kurang lebih seberat 600 gram dan bahan pamor atau nikel seberat 350 gram. Di masa lampau, bahan pamor ini didapat dari meteor. Tetapi saat ini tentu sangat sulit mendapatkan bahan tersebut, sehingga diganti dengan nikel. Proses Awal Cara Membuat Keris Awal pembuatan keris dilakukan dengan menyatukan pamor dan besi. Caranya, bahan pamor dijepit dengan dua besi dan ditempa. Sehingga terbentuk lapisan atau lipatan pada besi dan pamor. Paling tidak, dalam proses penempaan ini diperlukan minimal 128 lipatan. Sedangkan bila menginginkan kualitas yang bagus, setidaknya diperlukan minimal dua ribu lipatan. Makin banyak lipatannya, makin lama pula waktu yang diperlukan. Sebab pada dasarnya cara membuat keris adalah dengan pembakaran, penempaan dan pelipatan. Selama proses tempa, sang empu dan para panjak memasukkan besi dan bahan pamor berulang kali. Sehingga udara terasa sangat panas dengan abu pembakaran yang beterbangan. Sesekali, besi yang menganga panas akan dicelupkan minyak secara mendadak sebagai proses pendinginan. Proses pendinginan ini disebut nyepuh. Tujuannya adalah untuk mendapatkan besi yang kuat dan keras. Setelah melewati rangkaian proses ini, baja dan bahan pamor yang tadinya berat akan berubah menjadi sebilah keris yang ringan, tipis dan kuat. Keris mentah kemudian ditatah dengan corak. Bisa berupa ukiran hiasan atau pola, seperti motif hewan, tumbuhan, wayang, ataupun rajah dan mantra. Proses Akhir Cara Membuat Keris Proses terakhir dalam pembuatan keris adalah proses marangi atau memunculkan pamor. Caranya adalah dengan memoleskan warangan. Adapun warangan ini sendiri berupa cairan arsenikum yang sudah dicampur dengan air jeruk nipis. Warangan yang dioleskan pada keris akan memunculkan lapisan hitam pada besi, sedangkan bahan nikelnya tetap berwarna putih. Warna putih yang membentuk pola ini disebut pamor keris. Manakala dinilai, harga sebilah keris yang berkualitas tinggi bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Meskipun pada jamannya merupakan senjata, namun sejak dulu keris telah memiliki nilai lain dalam proses ritual, sekaligus memperlihatkan status sosial orang yang memilikinya. Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini
Tetapiaku membuat video tutorial cara membuat gigi palsu sendiri dirumah sangat mudah dan tidak ada efek sampin. Yang bertanda tangan di bawah ini. Selain itu surat ini juga menegaskan bahwa. Karyawan mengundurkan diri dengan baik-baik. Read More Editorial Team Show All. PART 2 cara membuat darah palsu httpsyoutube6EI-_Aj0l44. Nih ig ane kalau
Tidak ada data tertulis untuk menentukan kapan orang Indonesia Jawa menemukan teknologi penempaan senjata. Namun, jika ditetapkan bahwa beberapa bilah keris Jalak Buda menunjukkan gambaran pamor, dapat diasumsikan bahwa pamor telah di kenal rakyat Indonesia, setidaknya sejak abad ke-7. Mereka tahu bahwa itu adalah kebetulan untuk mencampur beberapa jenis besi dari tambang yang berbeda. Perbedaan […] PAMOR MIRING adalah pamor yang lapisan-lapisan saton-nya besi-pamor-besi-pamor, dst. melintang atau tegak lurus dengan permukaan bilah keris pusaka. Jadi, pamor miring adalah penamaan pamor ber-dasarkan teknik pembuatannya. Teknik pembuatan pamor lainnya adalah pamor mlumah. Ragam pola pamor yang bisa dibuat dengan teknik pamor miring antara lain adalah pamor Adeg, Blarak Ngirid, Ron Genduru, Ujung Gunung, dan […] KANJENG KYAI PAMOR adalah sebuah batu meteor yang kini tersimpan di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta, adalah bahan pamor meteor yang banyak digunakan dalam pembuatan keris dan tosan aji lainnya, setelah masa pemerintahan Paku Buwono III. Karena batu meteor itu diangkut dari daerah Prambanan, pamor yang terjadi dari bahan batu meteor itu disebut pamor Prambanan. Meteor […] PAMOR AKHODIYAT adalah bagian dari kelompok pamor Dalam Bilah Tosan Aji yang memiliki kecemerlangan lebih dibandingkan dengan bagian pamor lainnya. Pada suatu permukaan bilah keris, ada bagian yang kecemerlangan pamornya sangat menonjol. Pamor ini sepintas lalu mirip lelehan yang amat putih keperakan. Menurut keterangan empu Pauzan Pusposukadgo, pamor ini terjadi karena suhu yang tepat pada […] Dalam buku-buku lama mengenai keris sering dijumpai berbagai istilah untuk menggambarkan keadaan dan penampilan Pamor Keris. Bahasa Jawanya Wujud semuning pamor. Istilah-istilah itti pada umuninya kurang begitu dikenal orang yang hidup pada masa kini, di antaranya adalah Pamor mrambut merupakan istilah penilaian pamor melalui kesan rabaan grayangan—Jawa., yaitu pamor yang jika diraba dengan ujung jari […] Banyak penggemar keris yang mengaitkan nama dan motif pamor dengan khasiat Kegunaan tuah keris atau tombaknya. Untuk mengetahui sebuah keris atau tombak itu baik atau tidak tuahnya, orang lebih dahulu akan mengamati jenis motif pamornya. Begitu pula jika orang ingin tahu apa tuah atau manfaat keris itu, yang pertama kali dilihat adalah pamornya. Itulah sebabnya, […] jenis Pamor Keris Ditinjau dari teknik pembuatannya, dikenal ada nya dua macam pamor, yaitu pamor mlumah dan pamor miring. Dibandingkan dengan pamor miring, jenis pamor mlumah relatif lebih mudah pembuatannya, dan risiko gagalnya lebih kecil. Itulah sebabnya rata-rata nilai mas kawin harga keris berpamor mlumah lebih rendah dibandingkan keris yang berpamor miring. Ditinjau dari cara […] Banyak orang bertanya tentang asal usul dan bahan pamor keris, Tidak ada data tertulis yang pasti mengenai kapan orang Indonesia Jawa menemukan teknik tempa senjata berpamor. Namun jika dilihat bahwa sebagian bilah keris Jalak Budha sudah menampilkan gambaran pamor, bisa diperkirakan pamor dikenal bangsa Indonesia setidaknya sejak abad ke-7. Pamor yang mereka kenal itu terjadi […] Istilah PAMOR Keris Tombak dan Tosan Aji lainnya mengandung dua pengertian. Yang pertama, ialah menunjuk gambaran tertentu berupa garis, lengkungan, lingkaran, noda, titik, atau belang-belang yang tampak pada permukaan bilah keris, tombak, dan tosan aji lain. Sedangkan yang kedua, dimaksudkan sebagai bahan pembuat pamor itu. Motif atau pola gambaran pamor keris terbentuk pada permukaan bilah […] Takjubbahwa ternyata ada banyak sekali tipe pamor keris. Pamor berasal dari kata amor atau awor (dari bahasa Jawa) yang artinya berpadu atau paduan. Sebelum pembuatan keris dilakukan upacara do'a lengkap dengan berbagai jenis sesajennya. Jawa, Minangkabau, dan Bali punya cara yg berbeda dlm menaruh keris CMIIW 21-12-2017 23:26 . 0 Pamor Keris dan Tuahnya – Pengertian Pamor lebih mudahnya adalah gambar yang ada di sebuah bilah tosan aji. Nama untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dan lain sebagainya, Semua pamor ada maksud filosofi. Nah, kali ini akan membagikan Nama – nama Pamor keris dan tuahnya, diantara lain WOS WUTAH Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa empu dan pamor ini memang sengaja dibuat serta termasuk pamor tiban. Pamor ini berkhasiat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih. NGULIT SEMANGKA Sepintas seperti kulit semangka, tuahnya seperti Sumsum Buron, memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja. TAMBAL Mirip goresan kuas besar pada sebuah bidang lukisan. Tuahnya biasanya menambah kewibawaan dan menunjang karier seseorang. Menurut istilah Jawa bisa menjunjung derajat. Pamor ini termasuk pemilih dan tidak setiap orang cocok. PULO TIRTO Seperti Wos Wutah hanya gumpalan gambarnya terpisah agak berjauhan, seperti bentuk pulau pada peta. Tuahnya sama dengan pamor Wos Wutah. SUMSUM BURON Pamor ini juga mirip Wos Wutah, gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya baik, tahan godaan dan murah rejeki serta tidak pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA MELATI RINONCE Bentuknya mirip pamor Rante tetapi umumnya bulatannya lebih kecil dan tidak berlubang. Bulatan itu berupa pusaran pusaran mirip dengan pamor Udan Mas tetapi agak lebih besar sedikit. Tuahnya mencari jalan rejeki dan menumpuk kekayaan. Untuk pergaulan juga baik, pamor ini tidak memilih dan bisa digunakan siapa saja. RANTE Tuah utama pamor ini adalah untuk menampung dan mengembangkan rejeki yang didapat. Bisa mengurangi sifat boros, tetapi bukan pelit. Cocok untuk semua orang baik digunakan berdagang atau berusaha. Bentuknya agak mirip pamor Melati Rinonce, hanya bedanya pada bulatannya ada semacam gambar “lubang”. ADEG Pamor Adeg banyak dijumpai, tergolong pamor pemilih tetapi lebih banyak yang cocok daripada tidak. Tuahnya terutama sebagai penolak, ada yang menolak guna-guna, ada yang menolak wabah, angin ribut, banjir dan lainnya. Ada yang hanya menolak satu sifat ada yang beberapa sifat penolakan. MRAMBUT Sepintas seperti Adeg, bahkan ada yang menyamaratakan dengan membuat istilah baru Adeg-Mrambut. Padahal sebenarnya lain. Pamor Mrambut alurnya terputus-putus. Tuahnya hampir sama dengan pamor Adeg. Tergolong pemilih, tidak semua orang cocok. SEKAR LAMPES Tuah dari pamor ini mirip dengan pamor Tumpal Keli. Hanya pada pamor Sekar Lampes umumnya juga mengandung tuah yang menambah kewibawaan pemakainya dan tergolong pamor yang tidak pemilih. ILINING WARIH Rejeki yang lumintu, walaupun sedikit demi sedikit tetapi selalu ada saja. Itulah yang utama tuah dari Ilining Warih. Selain soal rejaki, pamor ini juga baik untuk pergaulan. Tidak memilih dan umumnya cocok untuk siapapun. Pamor ilining warih ini juga sering di sebut dengan sebutan Banyu Mili. BLARAK NGIRID Disebut juga kadang dengan “Blarak Sinered”, tapi ada juga yang menyebut Blarak Ngirid lain dengan Blarak Sinered. Tuah utamanya menambah kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau bawahan. Pamor ini tergolong pemilih. RON PAKIS Mirip sekali dengan Blarak Ngirid, hanya pada bagian tepinya seolah ada sobekan. Tergolong pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan serta keberanian tatag-bhs jawa. Baik dimiliki oleh orang yang berkecimpung dibidang Militer dan Keprajuritan. KOROWELANG Juga hampir sama dengan Blarak Ngirid atau Ron Pakis, tetapi “daun” nya lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya juga hampir sama dengan Blarak Ngirid, tetapi fungsi pergaulannya lebih besar dari fungsi wibawanya. Beberapa keris dengan pamor ini tidak semua baik juga untuk mencari jalan rejeki. Tergolong pamor pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA RON GENDURU Ada yang menyingkat menjadi RONGENDURU atau menyebut RON KENDURU. Agak mirip Ganggeng Kanyut tetapi relatif susunannya lebih teratur dan rapi. Tuahnya berkisar pada kewibawaan dan rejeki. Baik digunakan untuk pengusaha yang punya banyak anak buah. Tergolong pamor pemilh. MAYANG MEKAR Bentuknya indah sekali seperti daun Seledri, tuahnya memperlancar pergaulan dan dikasihani orang sekeliling. Beberapa diantaranya malah bertuah memikat lawan jenis. Tergolong pamor pemilih. WIJI TIMUN Menyerupai biji ketimun. Hampir sama dengan pamor Uler Lulut tetapi lebih kecil dan lonjong. Tuahnya juga untuk mencari jalan rejeki. Ada sedikit unsure kewibawaan. Baik untuk pedagang maupun untuk pengusaha. Pamor ini agak pemilih. KENONGO GINUBAH Tuahnya menarik perhatian orang. Pergaulannya baik dan diterima digolongan manapun. Tetapi pamor ini termasuk pemilih. WALANG SINUDUK Bentuknya mirip dengan satai belalang. Posisibelalang-belalangnya bisa miring kekiri, bisa kekanan. Tuah utamanyamempengaruhi orang lain. Wibawanya besar sehingga baik dimiliki oleh pemukamasyarakat, guru, pemimpin politik. Tergolong pamor pemilih. TUMPAL KELI Tuahnya baik untuk pergaulan. Bisa menunjang karier karena pemiliknya akan disayang atasan. Termasuk pamor tidak pemilih. BENDOSEGODO Bentuknya menyerupai bulatan menggumpal dari bawah keatas. Tuahnya untuk jalan rejeki dan pergaulan serta ketentraman rumah tangga. Tergolong tidak pemilih. MELATI SINEBAR Mirip pamor Tetesing Warih, merupakan bulatan bersusun rangkap tiga atau lebih tetapi bulatannya tidak sempurna betul dengan garis tengah sekitar 1 cm. Tempatnya ditengah bilah dan jarak satu bulatan dengan lainnya sekitar 1 cm atau lebih. Pamor ini tergolong tidak pemilih dan tuahnya untuk mencari rejeki. MANIKEM Tergolong pamor langka dan hanya dijumpai dikeris muda terutama tangguh Madura. Bentuknya mirip Melati Rinonce atau Melati Sato-or tetapi garis penghubung antar bulatan-bulatannya lebih gemuk, lebih lebar. Sedangkan bulatannya juga lebih lebar dibandingkan Melati Rinonce, bahkan ada yang hampir menyentuh tepi bilah. Tergolong tidak pemilih dan bertuah memudahkan mencari rejeki. SEKAR KOPI Ditengah bilah ada pamor yang menyerupai garis tebal dari sor-soran sampai dekat ujung bilah. Dikiri kanan garis tebal ini terdapat lingkaran-lingkaran bergerombol atau berkelompok. Satu kelompok terdiri dari dua atau tiga lingkaran menempel pada garis tebal seolah-olah biji kopi menempel pada tangkai bijinya. Tuahnya memperlancar rejeki tergolong tidak pemilih tetapi termasuk pamor langka. BONANG RINENTENG Ada yang menyebutnya Bonang Sarenteng, agak mirip dengan pamor Sekar Kopi tetapi bulatannya hanya satu. Boleh dikiri-kanan secara simetris atau selang seling. Baik Bonang Rinenteng ataupun Sekar Kopi, bulatannya seperti pusaran di pamor Udan Mas. Tergolong tidak pemilih dan memudahkan mencari rejeki. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA JUNG ISI DUNYA Bentuknya mirip Putri Kinurung. Bedanya bulatan-bulatan kecil yang terdapat pada “kurungan” bulatan relatif lebih besar. Ada juga yang bentuknya sepintas mirip pamor Bendo Segodo. Tuahnya untuk “menumpuk” kekayaan dan tidak pemilih WULAN-WULAN Di Jawa Timur disebut Bulan-Bulan. Mirip Melati Sinebar atau mirip Bendo Segodo. Bedanya pada pamor Wulan-Wulan , bagian tengahnya berlubang jelas. Tuahnya memudahkan mencari jalan rejeki dan mengikat langganan. Sering disimpan ditoko atau warung. TUNGGAK SEMI Pamor ini terletak ditengah Sor-soran, bentuk seperti tampak digambar samping. Berkombinasi dengan pamor Wos Wutah. Tuahnya untuk mendapatkan rejeki walau bagaimanapun kecilnya. Tidak termasuk pamor pemilih. BAWANG SEBUNGKUL Bentuknya memang mirip bungkul bawang, berlapis-lapis. Paling sedikit ada lima lapisan dan terletak di sor-soran. Tuahnya dibidang rejeki , untuk pengembangan modal. Cocok untuk orang yang bekerja di Bank dan pengembangan modal. Tidak pemilih. UDAN MAS Pamor ini banyak dicari orang, terutama pedagang dan pengusaha. Bentuknya merupakan pusaran atau gelang-gelang berlapis, paling sedikit ada tiga lapisan. Letaknya ada yang beraturan dan ada yang berserakan. Pamor ini sering pula berkombinasi dengan Wos Wutah atau Tunggak Semi. Manfaatnya untuk mencari rejeki dan tidak pemilih. SISIK SEWU Seperti gambar sisik ikan, tetapi bila diperhatikan seperti pamor Udan Mas menggumpal menjadi satu, namun pamor ini kurang begitu dikenal, mungkin karena memang jarang. Selain untuk rejeki juga untuk meningkatkan wibawa. Cocok bagi pengusaha dengan banyak karyawan. PUTRI KINURUNG Bentuknya menyerupai gambaran danau dengan tiga atau lebih “pulau” ditengahnya. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya untuk memudahkan mencari rejeki dan mencegah sifat boros. Bisa diterima dikalangan manapun. Tidak pemilih. GUMBOLO GENI Sering juga disebut “Gumbolo Agni” atau “Gumbolo Gromo”. Letaknya ditengah sor-soran dan gambarnya seperti “binatang Kala” dengan posisi ekor seperti menyengat. Tuahnya baik, wibawanya besar dan bisa untuk “singkir baya”, baik dimiliki oleh pimpinan sipil ataupun militer. Termasuk pamor pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA TANGKIS Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan sisi lain tanpa pamor alias kelengan, kadang kalau pamor atau bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak ada pamornya ataukah sudah hilang karena terkikis atau aus. Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak wabah penyakit. PENGAWAK WAJA Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris muda, Pengawak Waja memang tidak diselipi bahan pamor, tetapi pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak kelihatan karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh bilahnya. Hanya tampak seperti urat halus atau serat saja. Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri saja yang bisa membaca. TRIMAN Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan WOS WUTAH, tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba berhenti ditengah bilah, kadang hanya ada di sor-soran saja. Pamor ini sesuai untuk yang berusia lanjut, pensiunan dan tidak lagi memikirkan soal duniawi. Baik juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, suka marah tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih aktif bekerja. ANDHA AGUNG Mirip pamor Rojo Abolo Rojo tetapi ukurannya relatif lebih kecil. Terletak ditengah bilah biasanya dikelilingi pamor Wos Wutah dan panjang hanya sepertiga atau setengah bilah. Tuahnya menyangkut kederajatan dan kewibawaan. Tergolong pamor tidak pemilih. KUL BUNTET Mirip pamor Batu Lapak, bedanya pusarannya hanya satu dan alurnya melingkar dan secara keseluruhan lebih bulat dibandingkan pamor Batu Lapak. Tuahnya hampir sama dengan Batu Lapak tetapi Kul Buntet punya nilai rejeki. Selain menghidarkan bahaya juga menghalangi usaha penipuan. Umumnya pamor ini baik untuk semua orang. KUTO MESIR Ada yang menyebut “Kutu Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang tidak begitu bulat tetapi cenderung agak persegi. Letaknya dibagian sor-soran dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA DAN RIRIS Ada yang menyebut Udan Riris, ada yang penuh dari sor-soran sampai ujung bilah, ada yang “mengisi” sebagian bilah saja. Walau bentuknya tidak seindah pamor Nogorangsang namun umumnya tuahnya lebih kuat. Selain kewibawaan dan kepemimpinan ada fungsi untuk menolak guna-guna. Pamor ini pemilih. REGED BANYU Pamor ini ada yang menghias seluruh bilah, ada yang sebagian saja, tidak dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk melindungi si pemilik dari musibah mendadak. Bahasa Jawanya “Singkir Baya” atau “Tulak Bilahi”. Pamor ini tidak pemilih. ROJO SULEMAN Ada yang menyebut pamor Nabi Sulaiman. Banyak pula yang mengatakan ini adalah rajanya pamor. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya memang merupakan kumpulan dari hal-hal yang baik, positip. Menghindari bahaya dan mencari jalan rejeki, wibawanya kuat, disayang dan disegani orang disekilingnya. Namun pamor ini punya sifat “memilih”. BATU LAPAK Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya lebih dari lima. Letaknya di sor-soran tengah. Tuahnya “Singkir Baya”. Baik untuk anggota Militer ataupun orang biasa. Berkhasiat bagi yang mempelajari kekebalan, bela diri. Pamor tidak memilih. SIRAT Kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”, baik dipegang oleh mereka yang punya posisi pimpinan karena factor wibawa, kepemimpinan dan disayang anak buah. TUNGGUL WULUNG Yang baik kalau pamor Tunggul Wulung ini merupakan pamor tiban. Bentuknya mirip gambar anak yang sangat sederhana, hanya kepala, tangan dan kaki dan menempati daerah blumbangan. Tuahnya menolak berbagai macam penyakit dan tidak memilih tetapi pemiliknya harus berperi-laku baik, tak boleh menyeleweng. Tergolong pamor langka. LINTANG KEMUKUS Disebut juga “Kukus Tunggal”, bentuknya seperti Sodo Saler, hanya dibagian sor-soran pamor ini menggumpal. Gumpalan ini boleh berupa Benang Setukel atau Tunggak Semi atau Wos Wutah atau juga Bawang Sebungkul. Selain dipercaya membawa rejeki juga untuk ketenaran dan menambah wibawa. Tidak pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA PANCURAN MAS Banyak dicari pedagang dan pengusaha karena dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lagipula tidak pemilih. Bentuknya mirip Sada Saler tetapi dibagian ganjanya tepat diujung Sada Saler pamornya seperti bercabang dua. SADA SALER Arti harfiahnya Lidi Sebatang, bentuknya sesuai dengan namanya. Berupa garis lurus membujur sepanjang bilah. Tuahnya ada yang untuk menambah kewibawaan, ketenaran populeritas atau keteguhan iman dan pamor ini cocok untuk semua orang. WENGKON Ada yang menamakan pamor Tepen. Bentuknya mirip bingkai wengkon artinya bingkai. Tuahnya untuk perlindungan, ada yang untuk menghindari dari godaan, ada yang memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari dari guna-guna. KUDHUNG Pamor ini selalu terletak diujung bilah dan tuahnya seperti namanya untuk melindungi pemiliknya dari serangan guna-guna dan perlindungan dalam situasi darurat. Pamor ini sering digunakan untuk “penunggu rumah”. SATRIYA PINAYUNGAN Ada dua macam pamor Satriya Pinayungan. Yang pertama pamor pada bagian sor-soran, apa saja bentuknya, bisa Wos Wutah, lalu diatas pamor itu dekat ujung bilah terdapat pamor Kudhung. Yang kedua, motif pada sor-soran menyerupai Udan Mas tapi bentuknya teratur. Tiga bulatan mendatar diteruskan beberapa bulatan keatas. Tuahnya sama,pelindung bagi pemiliknya dari perbuatan sirik orang lain. Walau keduanya tidak pemilih tetapi pamor yang pertama lebih cocok untuk mereka yang bekerja di pemerintahan sedangkan yang kedua untuk wiraswasta. BADAELA Pamor ini tuahnya buruk, ada yang menyebut pamor Bebala. Sebaiknya dilarung saja sebab pemiliknya akan kena pindah, dicurigai serta menerima akibat buruk pekerjaan orang lain UNTU WALANG Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan seseorang. Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, hanya orang yang punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk guru dan pendidik biasanya juga cocok. TUNDUNG Tergolong pamor yang buruk tuahnya. Sipemilik akan sering pindah rumah atau diusir oleh sesuatu sebab. Rumahtangga tidak tentram dan dijauhi rejeki. Sebaiknya dibuang saja. ENDAS BAYA Tuahnya buruk, sipemilik sering dapat musibah karena tingkah lakunya sendiri. Sebaiknya dibuang saja karena siapapun pemakainya akan selalu sial. DHADHUNG MUNTIR Mirip Sada Saler tetapi “garis” ditengah bilah mempunyai motif seperti pilinan tambang atau dhadhung. Tuahnya sama dengan Sada Saler, menyangkut kewibawaan, keteguhan hati. Pamor ini banyak terdapat pada keris buatan Madura dan tergolong pamor pemilih. RAHTAMA Terletak dibagian sor-soran merupakan pamor tiban diantara pamor dominan seperti Wos Wutah dan Ngulit Semangka. Baik sekali jika diberikan pada suami-istri yang baru menikah dengan harapan agar memperoleh anak yang soleh dan berbudi luhur. PUSAR BUMI Disebut juga Puser Bumi. Bentuknya mirip Udan Mas tetapi dengan skala yang jauh lebih besar, minimal sebesar koin limapuluh rupiah dan kadang sampai 8 cm, terutama pada bilah tombak. Pamor ini tergolong pamor miring, merupakan lingaran yang berlapis dan bukan melingkar seperti obat nyamuk, tuahnya baik tetapi pemilih dan tidak semua orang “kuat” memilikinya. Umumnya dipercaya sebagai pamor yang baik untuk menjaga rumah. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA LINTAS MAS Letaknya dibagian tengah sor-roran, paling sedikit jumlah pusaran-pusarannya ada lima buah. Baik untuk berdagang terutama perhiasan. Pamor ini pemilih dan tuahnya hanya bisa dirasakan oleh yang cocok saja. SODO SALER Bentuknya merupakan garis lurus dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk kewibawaan dan keprajuritan serta meneguhkan dalam mencapai cita-cita, baik untuk militer atau yang berambisi mencapai sesuatu cita-cita. Tergolong pemilih. NUR Letaknya ditengah sor-soran, mirip huruf S. tuahnya baik terutama untuk guru, pemimpin atau orang yang dituakan serta wibawanya besar, punya sifat pelindung dan tempat bertanya orang lain. Sifatnya pemilih, untuk yang masih “muda” umumnya kurang kuat. SEKAR SUSUN Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Memudahkan dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. Hanya ditemukan pada keris keris yang relatif muda. SEKAR TEBU Hampir seperti Blarak Ngirid atau Sinered, tetapi ujungnya tidak sampai kebilah keris, malainkan agak mengumpul ditengah saja dan guratannya lebih halus. Tidak pemilih dan tuahnya untuk kewibawaan dan kepemimpinan. KLABANG SAYUTO Seperti paduan pamor Blarak Ngirid dan Naga Rangsang. Sepintas seperti seekor klabang dengan kaki seribunya. Dipercaya bisa menambah kewibawaan dan kekuasaan. Pamor ini tergolong pemilih dan hanya cocok bagi yang memegang posisi pimpinan. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA JALA TUNDA Tergolong pamor pemilih. Tuahnya untuk ketenaran, untuk menonjol dalam lingkungandan tergolong pamor langka walau dari teknik pembuatan tidak terlampau sukar. Sepintas mirip pamor Wengkon tetapi lebar dan pada bagian dalam ada lekuk-lekuk yang terkadang simetris berhadapan tetapi pada bagian lain sering tidak simetris. Pamor Jala Tunda yang bagus, garis-garis yang menjadi wengkon biasanya halus dan rangkap banyak sekali. SUMUR BANDUNG Merupakan bulatan hitam besi tanpa pamor sebesar uang logam lima puluh sen-an atau lebih kecil sedikit letaknya ditengah bilah, diantara pamor – biasanya Wos Wutah nggajih atau Pendaringan Kebak nggajih. Banyak terdapat pada keris buatan Madura. Tergolong pamor pemilih dan paling cocok buat keprajuritan, militer atau yang belajar ilmu kekebalan. BUNTEL MAYIT Nama yang menyeramkan, artinya “pembungkus mayat”. Tergolong pamor sangat pemilih. Kalau cocok akan cepat menanjak kariernya atau kekayaannya tetapi kalau tidak cocok bisa mendapatkan malapetaka. Karena itu bila menginginkan pamor ini sebaiknya ditanyakan dulu pada mereka yang tahu agar bisa dilihat cocok atau tidaknya. JAROT ASEM Ini termasuk pamor langka walau tampaknya sangat sederhana tetapi pembuatannya sangat sulit. Sepintas seperti jalinan serabut kasar, saling menyilang arahnya tetapi tidak ada kesan tumpang tindih. Pamor ini dipercaya memberikan pengarus baik pada pemiliknya, menjadi teguh hatinya dan besar tekatnya. Amat cocok bagi yang punya cita cita besar baik dalam pendidikan ataupun dalam pekerjaan. KENDHIT GUMANTUNG Ini termasuk pamor tiba. Letaknya dibagian sor-soran dan biasanya bercampur pamor yang lebih dominan seperti Wos Wutah atau Ngulit Semangka. Baik untuk setiap orang. Dipercaya dapat menolak segala macam penyakit menular, jadi seperti anti wabah. Tetapi pemiliknya harus menjaga tingkah lakunya dan jangan sampai menyeleweng dari jalan yang lurus. KUPU TARUNG Sepintas seperti gambar kupu-kupu sedang berlaga. Namun esoterinya tidak ada sangkut paut dengan bidang laga, bahkan baik untuk pergaulan. Pamor ini tidak pemilih dan terletak sepanjang bilah dari sor-soran hingga ujung bilah. MRUTU SEWU Mirip Udan Mas dan Sisik Sewu. Pamornya berupa bulatan besar dan kecil, rapat satu sama lainnya dan disela pamor yang berbentuk pusaran-pusaran itu ada semacam titik-titik pamor kecil. Pamor ini memudahkan mencari rejaki juga dipercaya orang memudahkan anak gadis atau janda dalam mencari jodoh dan pamor ini tidak pemilih. RATU PINAYUNGAN Tergolong pamor tiban yang letaknya di sor-soran dan biasanya bercampur pamor dominan lainnya. Pengaruhnya baik pada pemiliknya, melindungi marabahaya, berwibawa dan punya pengaruh luas. Baik bagi seorang pimpinan tetapi tergolong keris pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA LAWE SETUKEL Biasa disebut “benang setukel” atau “saukel”. Sepintas memang mirip benang yang diurai dari gulungannya. Keris ini cocok untuk polisi, militer atau pekerja lapangan. Banyak yang menganggap keris ini bisa menolak guna-guna dan keris ini tergolong pemilih. YOGAPATI Hati-hatilah bila berjumpa dengan keris ini. Pamor ini punya pengaruh buruk sekali, terutama buat yang bekeluarga. Sering anak-anak sang pemilik sakit-sakitan atau bahkan meninggal. Sebaiknya dilarung saja. KALACAKRA Tergolong pamor langka. Untuk penguasaan wilayah, kekuasaan dan kewibawaan serta kepemimpinan. Baik dipakai oleh pemimpin masyarakat. Ada faktor penolak bala dan guna-guna. SLAMET Bentuknya mirip bayi berjambul sedang tidur. Letaknya di sor-soran dan juga terdapat pada tombak atau pedang. Tuahnya adalah untuk keselamatan dan tergolong “singkir baya”, termasuk berguna untuk menolak guna-guna. Kelebihan dibanding pamor lain, pamor Slamet ini juga mencegah fitnah serta omongan negatif. Tidak pemilih dan cocok untuk semua orang. MAKRIB Kadang disebut pamor Makarib. Tuahnya baik sekali, menyangkut kepemimpinan, rejeki dan keselamatan dalam perjalanan dan pamor ini tidak pemilih. PANGURIPAN Disebut juga pamor Ngurip-urip, mirip pamor Tamsul Kinurung tetapi bentuk utamanya bukan jajaran genjang melainkan lingkaran-lingkaran yang pada satu sisinya seperti meleleh. Letaknya ditengah sor-soran, tuahnya seperti namanya untuk memudahkan mencari sandang-pangan, rejeki. Pamor ini istimewa dan kadang bisa digunakan untuk mengusir mahluk halus. Perbawanya dijauhi binatang buas. Termasuk pamor tidak pemilih. WENGKON Ada yang menyebut pamot Tepen, ada yang menyebut Lis-lisan. Bentuknya merupakan alur pamor yang merata sepanjang pinggiran bilah keris. Tuahnya macam-macam, ada yang bersifat perlindungan bagi pemiliknya agar terhindar dari bahaya. Ad yang memberikan perlindungan terhadap godaan batin, ada pula yang menambah rasa hemat. Pamor ini tidak pemilih. WIJI SEMEN Tergolong pamor rekan dan juga pemilih. Tuahnya melindungi dari guna-guna atau mahluk halus. Tergolong pamor miring yang menempati bagian bilah dari sor-soran sampai keujung bilah. TUMPUK Terletak dibagian sor-soran, bentuknya menyerupai garis melintang antara tiga sampai lima lapis, manfaatnya seperti Udan Mas, memudahkan “menumpuk” rejeki. Pada umumnya kerisnya lurus dengan dapur kalau tidak Tilam Upih atau Brojol. Tag https//www kolektorkeris com/tag/keris-pembawa-rejeki/Pamor keris combongDulu cara membuat keris merupakan sesuatu yang rahasia. Terutama di masa Hindu Buddha, tidak semua orang boleh melihat proses pembuatan pusaka ini.Na Awal pembuatan keris dilakukan dengan menyatukan pamor dan besi. Caranya, bahan pamor dijepit dengan dua besi dan ditempa. Sehingga terbentuk lapisan atau lipatan pada besi dan pamor.
- Pamor pada Keris atau Tosan Aji lainnya memiliki makna simbolik dan makna filosofis mendalam yang terkandung didalamnya. Dengan memahami makna pamor pada sebilah Keris, maka kita akan dapat menangkap pesan moral dari masing-masing pamor pada Tosan juga Nama-nama pamor Keris lengkap dengan gambar dan penjelasan tentang tuahnyaSalah satu pamor Keris yang sangat terkenal dan paling banyak dicari oleh para penggemar dan kolektor Keris adalah pamor Udan Mas. Bentuk pamor Udan Mas berupa bulatan-bulatan bersusun yang tersebar dihampir diseluruh permukaan bilah Keris, mulai dari pangkal bilah sampai ke ujung bilahnya. Pada pamor Udan Mas tiban, bulatan-bulatan pamor biasanya terselip di antara pamor Wos Wutah dan kadang juga ada sebagian yang terpisah dari pamor lain, atau hanya terdapat dibagian sor-sorannya saja yang terselip di antara pamor lainnya. Sedangkan pamor Udan Mas rekan, susunan bulatan-bulatannya lebih rapi membentuk pola 2-1-2 yang tersusun di sepanjang bilah Keris dari pangkal sampai ujungnya. Pamor Udan Mas menjadi sangat terkenal dan banyak dicari para pecinta Keris karena dipercaya memiliki tuah untuk kelancaran rejeki sehingga akan membuat pemiliknya menjadi kaya raya. Udan Mas artinya hujan emas, dari nama tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tuah dari Keris yang berpamor Udan Mas dapat membuat rejeki pemiliknya bagaikan hujan emas. Anggapan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena menurut pendapat para ahli Tanjeg, tuah atau angsar pamor Udan Mas adalah untuk memudahkan pemiliknya mendapatkan rejeki, mencegah sifat boros, serta membuat pemiliknya luwes dalam pergaulan di masyarakat. Jadi sebetulnya bukan menjadikan pemiliknya serta merta menjadi kaya raya tanpa usaha, tapi untuk memudahkan pemiliknya dalam urusan rejeki. Dari kepercayaan itulah yang menjadikan pamor Udan Mas banyak diminati oleh para pedagang dan pengusaha dengan harapan rejekinya bisa semakin berlimpah. Tapi saat ini, bukan hanya para pedagang dan pengusaha saja yang menginginkan Keris dengan pamor Udan Mas, tapi dari berbagai kalangan seperti pegawai pemerintah dan swasta, tentara dan juga polisi, bahkan kaum petani juga banyak yang memburu Keris dengan pamor Udan Mas. Sebetulnya tidak ada jaminan pasti jika memiliki Keris berpamor Udan Mas lalu akan menjadi orang yang kaya raya, karena hanya TUHAN yang berhak menentukan siapa yang akan diberi kekayaan. Pamor Udan Mas merupakan simbolisasi harapan atau do'a agar pemiliknya dapat memiliki rejeki yang berlimpah yang disimbolkan seperti hujan emas. Jika dilihat dari cara pembuatannya, pamor Udan Mas termasuk pamor mlumah dan pamor rekan. Pamor ini termasuk tidak pemilih, artinya siapa saja bisa cocok memiliki Keris atau Tosan Aji lainnya yang berpamor Udan Mas. Pada era sekitar tahun 1930-an, yang dinamakan pamor Udan Mas harus merupakan pamor tiban, bukan pamor rekan seperti yang banyak beredar saat Udan Mas Tiban Jika letak bulatannya tersusun rapi dan garis-garis lingkarannya tersusun rapi maka itu dianggap bukan pamor Udan Mas asli melainkan hanya pamor Udan Mas tiruan. Oleh karena itu, yang diyakini sebagai pamor Udan Mas asli adalah pamor yang jaman sekarang disebut pamor Tetesing Warih/Banyu Netes, Mrutu Sewu, dan Sisik Sewu. Seiring dengan perkembangan jaman dan pengetahuan tentang Tosan Aji, pendapat yang menyebutkan bahwa yang di anggap sebagai pamor Udan Mas asli hanya yang berpamor tiban kini mulai dikesampingkan. Maka mulailah bermunculan berbagai macam pola pamor Udan Mas dengan pola 2-1-2 yang tersusun rapi dan indah dipandang, bahkan ada juga Keris luk yang berpamor Udan Mas, padahal dulu hanya Keris lurus saja yang berpamor Udan Mas. Pamor Udan Mas pada sebilah Keris memiliki nilai ajaran yang luhur. Pola gambaran lingkaran seperti obat nyamuk itu bisa dimaknai bahwa Manusia pada umumnya dan khususnya pemilik Keris berpamor Udan Mas harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial serta harus bisa bermanfaat bagi sesama makhluk TUHAN di muka bumi. Pola lingkaran dari tengah yang semakin lama semakin melebar memiliki makna bahwa Manusia harus selalu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosialnya bagi sesama. Selain itu, pamor Udan Mas juga mengandung ajaran berupa perintah untuk bersedekah. Udan bahasa Jawa artinya adalah hujan, dan sedekah itu bagaikan hujan emas, baik bagi pemberi sedekah maupun penerima juga Sholawat dan sedekah adalah kunci hidup bahagia dan banyak rejeki Hujan juga memiliki sifat mendinginkan, demikian juga dengan sedekah. Karena dengan sedekah akan mampu mendinginkan dan melembutkan hati orang yang memberikan sedekah maupun orang yang menerima sedekah. Bagi sipenerima, sedekah yang diterimanya akan dirasakan bagaikan hujan emas, atau karunia yang sangat berarti dalam kehidupannya, dan bagi pemberi sedekah, maka apa yang disedekahkannya akan menjadi berkah bagi dirinya dan justru akan semakin bertambah. Melalui sedekah, hubungan sosial antara pemberi sedekah dan penerima sedekah akan semakin lembut dan harmonis. Untuk soal tuah kerejekian pada pamor Udan Mas pada prinsipnya tergantung dari kemampuan pemilik Keris untuk melaksanakan ajaran atau perintah yang terkandung pada pamor Keris tersebut, yaitu bersedekah. Karena semakin banyak kita bersedekah, maka akan semakin banyak pula berkah yang akan kita terima, termasuk rejeki atau harta benda. Jadi intinya, jika ingin kaya maka perbanyaklah sedekah. Tanpa memiliki Keris berpamor Udan Mas-pun, asalkan mau bersedekah maka rejekinya pasti akan dimudahkan oleh ALLAH SWT. Jadi, jika ingin menjadi kaya atau memiliki banyak harta, kuncinya adalah dengan memperbanyak sedekah dengan uang/harta benda yang dimiliki karena tidak pernah ada orang yang jatuh miskin karena banyak bersedekah, tapi justru sebaliknya, kekayaannya akan semakin bertambah banyak. Jadi intinya, walaupun seseorang memiliki Keris berpamor Udan Mas tapi tidak memahami filosofinya dan tidak mau melaksanakan pesan atau ajaran yang terkandung didalamnya untuk bersedekah, maka tuah kerejekian pada pamor tersebut tidak akan berfungsi dengan maksimal. Baca juga Kelebihan Keris dengan pamor meteor Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah kerejekian pamor Udan Mas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
PAMORseperti halnya pada keris. 2. PAMOR BAHAN PEMBUATAN KERIS Bahan keris yang sangat penting ialah PAMOR. Pamor adalah ben- da yang berasal dari angkasa, yang jatuh di bumi jagad ini. Benda semacam itu ada 3 jenis, yaitu: a. METEORIT yang mengandung besi dan nekel, b. SIDERIT yang mengandung hanya besi saja, Ditulis oleh dhanny pada Min, 02/26/2017 - 0841 263 kali dibaca Penerbit KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Pamor adalah hiasan atau ornamen yang berupa putih keperak-perakan yang memancarkan sinar yang mengkilap berada di tengah-tengah atau diseluruh badan keris. Proses pembuatan pamor pada sebilah keris diperlukan kesiapan lahir dan batin serta ditunjang kemampuan teknis yang memadai. Disamping itu, perlu ditunjang oleh kemampuan teknis ynag dimiliki. Setelah kesiapan lahir dan batin serta didukung oleh kemampuan teknis maka dimulai pembuatan pamor pada sebilah keris. Pembuatan pamor pada sebilah keris seni membuat pamor pada keris, secara teknis umumnya dilakukan proses penempaan pada beberapa tahapnya. Adapun tahap-tahap pembuatan pamor tersebut masing-masing yaitu tahap wasuhan, pembuatan pamor, pembuatan kodokan bahan keris berpamor, pembuatan calonan, menyepuh keris, proses warangan. Terbentuknya pamor pada bilah keris dapat dibagi menjadi 2 dua cara yaitu pamor yang sengaja dibuat oleh Empu dan pamor terbentuk dengan sendirinya melalui proses penempaan. selamadi pandai besi, baru kali ini membuat keris dari bearing keris palsu ️assallamuallaikum wr wb. di video kali ini saya akan mencoba membuat keris daPamor Banyu Mili. Sumber MALAM satu Suro kerap dimanfaatkan masyarakat Jawa, selain untuk berkontemplasi, juga memandikan jamas pusaka, berupa tombak, gada, hingga keris. Di antara ragam pusaka, Keris menjadi andalan dan paling banyak dimiliki orang Jawa. Keris, menurut Haryono Haryoguritno pada Keris Jawa, antara Mistik dan Nalar, merupakan kelompok senjata tikam berbentuk asimetrik, baik lurus maupun berkeluk luk, dibuat dengan teknologi tuang logam, dan bernilai filosofi tinggi. Tiap bagian keris memiliki nama, fungsi, dan filosofi. Pamor, misalnya, berakar kata amor atau wor berarti campur atau pencampuran beberapa unsur logam pada bilah keris. "Jadi pamor adalah lukisan pada tosan aji," tulis Prasida Wibawa pada Pesona Tosan Aji. Tiap keris memiliki pamor dengan ragam bentuk dan makna berbeda-beda. Kepingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut Baca Juga Keris di Mata Orang Bugis Kisah Bung Karno dan Keris Pusaka dari Majapahit Keluarga Mbah Jiwo Diharjo, Penerus Empu Keris Ron Gendhuru Pamor Ron Gendhuru. Sumber Ron merupakan kata dari bahasa Jawa berarti daun, dan gendhuru merupakan tanaman bernama Sarai atau Caryota Mitis. Pamor tersebut berbentuk mirip daun sarai. Ron Gendhuru, menurut Ilyas Werdisastro pada Keris Kalimasada dan Walisongo, membuat pemiliknya memiliki jiwa kepemimpinan, dan berwibawa. Gendhuru dimaknai pula sebagai tanaman semacam asam wuni dengan banyak buah sehingga membuat pemilik bersifat welas asih terhadap anak buah. Wengkon Pamor Wengkon. Sumber Wengkon berakar kata wengku berarti bingkai. Selazimnya, bingkai hadir untuk melindungi sesuatu di dalamnya dari debu, kotoran, bahkan benturan benda keras. Begitu pula makna pamor wengkon. Pamor wengkon, menurut Mas Djomul pada Keris Benda Budaya, bersifat melindungi pemiliknya dari serangan jahat. Wengkon bertuah untuk penangkal hal-hal negatif. Walang Sinunduk Pamor Walang Sinunduk. Sumber Walang merupakan hewan berbau menyengat, sementara sinunduk bermakna kegiatan menusuk. Pamor walang sinunduk bermakna kekuatan ampuh untuk menyerang musuh. Tuah dari pamor walang sinunduk seringkali untuk melindungi diri sekaligus menyerang menyengat lawan. Wos Wutah Pamor Wos Wutah. Sumber Wos Wutah bermakna beras melebihi tempatnya atau tumpah. Kondisi tersebut di dalam pandangan masyarakat Jawa dianggap sebagai rejeki berlimpah. Pemakai keris berpamor Wos Wutah memiliki tuah berkait kemakmuran, berkah, dan rejeki melimpah. *Keris Pamor dan Hiasan Kinatah. Dalam dunia perkerisan, tosan aji pada umumnya, yang dimaksud dengan pamor adalah gambar dengan motif tertentu yang bisa berupa titik, garis lurus, lingkaran, lengkungan, atau belang-belang yang terdapat pada permukaan bilah keris. Gambar dengan motif tertentu pada bilah keris ini muncul karena adanya perbedaan