Puisi pendidikan sekolah berisi kecintaan terhadap sekolah dan ilmu yang didapatkan. Berikut contohnya mengutip academia edu karya Muhd Hafizuddin: Sekolahku. Detik berganti detik. Menit pun ikut berlari. hari silih berganti. bulan ikut meniti. tahun pun tak kuasa hindari. Pergantian masa hingga kini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya tidak tahu entah kapan peribahasa berikut ini diciptakan. Saya sudah dapatkan begitu saja, dari orangtua atau dari pelajaran bahasa Bali, dulu. Sudah given, kata orang masa sudah lama ada, namun pelbagai peribahasa itu tidak lekang oleh waktu. Masih diingat, diwariskan, dan dipedomani dalam kehidupan masyarakat Bali, hingga peribahasa lawas itu bisa lestari? Saya yakin karena nilai-nilai filosofis yang ada di dalamnya. Peribahasa ini rupanya diciptakan oleh para pendahulu untuk dijadikan pedoman hidup mulia. Di samping dijadikan sebagai pegangan hidup, peribahasa tersebut juga menjadi rambu-rambu untuk mengingatkan agar orang tidak terlanjur salah dalam melangkah. Misalnya, kalau sudah tahu lampu merah, mesti berhenti. Tapi, jika terus saja menerobos, ya, itu namanya kebablasan alias melanggar. Peribahasa itu bagai lampu traffic light, menjadi rambu-rambu sekaligus Semasih MudaSalah satu peribahasa yang kondang di berbagai wilayah di Bali bertajuk tentang pentingnya belajar selagi usia masih muda dan pentingnya ketekunan dalam belajar itu. Mari kita bahas satu per peribahasa tentang perlunya belajar selagi muda. Terkait ini, Bali memiliki peribahasa yang berbunyi sebagai berikutbuka ambengane, di cerikne mangan, di wayahne puntul. Apa makna peribahasa tersebut? Arti harfiahnya adalah seperti tanaman ilalang, pada saat muda akan tajam, tapi saat tuanya tentu tahu seperti apa tanaman yang bernama ambengan atau ilalang fountain grass itu. Tanaman ini sedikit lebih besar ukurannya dan lebih panjang dibanding rumput pada umumnya yang kita kenal. Daunnya yang muda cenderung tajam dan keras, tapi kalau sudah tua akan panjang dan ini sangat mudah ditemui di tegalan atau pematang sawah. Peternak sapi terkadang mencampurkan rumput dengan ambengan sebagai makanan sapi mereka. Lebih afdal lagi bagi sang sapi peliharaan jika ditambah dengan dedaunan, seperti daun waru, daun santen, dan lainnya yang disukai para sapi. 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya Puisi Bali Anyar punika wantah sastra sane kaangge nartaang pabesen, ngangge basa sane bawak nanging dagingne padet. Puisi puniki sastra sane kakomunikasiang boya ja gatra, sakewanten karya sastra sane madaging rasa muah napi sane kacingak indik kahuripan,nglimbakang tur najepang kontak-kontak ring sane katerapin. Unsur-unsur ring puisi : 1.Bahasa bali alus organ badan manusia. Karangan kang pinathok kaya tembang nanging gur gatra, guru wilangan. Cara benda menghasilkan bunyi 12 tkj, mm, rpl, tpm, tbsm gerak alam dan pengurangan : We are a sharing community. Geguritan bahasa jawa sudah ada sejak jaman kerajaan dan. Quizizz from quizizz.com Puisi tentang pendidikan dan puisi
Puisi-puisi Ni Wayan Widiani; Punapi Gatra Pendidikan Indonésia - Suara Saking Bali. Bali 02:19 Kakawian , Puisi Bali. Gagambaran Manik Sudra. Hari Pendidikan Nasional. 2 Méi, Wénten napi ring 2 Méi?, Ngih, Hari Pendidikan Nasional. Dinané punika embas pahlawan bangsa, Ki Hadjar Déwantara, Sané pertama ngaryanin Taman Siswa, Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Metode. model pembelajaran yang cocok untuk membaca puisi Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.6 Contoh Puisi tentang Pendidikan Penuh Makna. Ilustrasi, contoh puisi tentang pendidikan. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat membuka wawasan, mengembangkan potensi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan dan akses yang sama untuk
.