1 Tuliskanlah pemahamanmu tentang belajar berdasarkan Amsal 1:1-7 2. Bagaimanakah cara belajar yang dikehendaki Tuhan dalam hidupmu? Buatlah daftarnya Cara Belajar yang Tuhan Kehendaki Cara Belajar yang Tidak Tuhan Kehendaki 72 Kelas VI SD 3. Temukanlah dampak perkembangan ilmu pengetahuan yang memuliakan Tuhan dan tidak memuliakan Tuhan.

SURAT GEMBALA Minggu, 24 Januari 2021 MENERIMA KEHENDAK TUHAN Maka Ia Yesus maju sedikit lalu sujud dan berdoa, kata-Nya “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, TETAPI JANGANLAH SEPERTI YANG KUKEHENDAKI, melainkan SEPERTI YANG ENGKAU ALLAH KEHENDAKI.” Matius 26 39 Sebagai manusia, meskipun Yesus adalah Allah, Dia memiliki KEHENDAK yang tentu dipengaruhi oleh perasaan, keadaan dan pertimbangan manusia, yang TIDAK SELALU seperti yang Allah kehendaki. Kehendak didalam diri Yesus sebagai manusia tentu “BAIK” bagi diri-Nya, tetapi pasti tidak baik dalam rencana Allah. Dalam keadaan seperti saat itu, tentulah bukan hal yang salah untuk meminta sesuatu kepada Allah, tetapi yang paling tepat adalah dengan rendah hati SIAP MENERIMA KEHENDAK ALLAH, meskipun itu berbeda atau bahkan sama sekali bertentangan dengan kehendak kita sebagai manusia. Yesus telah mengajarkan teladan dalam hal itu. Menerima kehendak Tuhan bukanlah suatu hal yang mudah dalam lingkungan masyarakat yang berpikir PRAGMATIS saat ini, karena kehendak Tuhan tidak dapat diketahui dan didapatkan secara instan. Kehendak Tuhan SELALU MEMERLUKAN PROSES, sementara masyarakat yang berpikiran Pragmatis selalu ingin mencapai sesuatu secara CEPAT dan MUDAH. Ingin menjadi seorang yang sukses tetapi menghindari kerja keras, bahkan tidak sedikit ”HAMBA-HAMBA TUHAN” yang ingin menjadi pengkhotbah terkenal tetapi enggan belajar Firman Tuhan dan mengikuti proses Tuhan. Alkitab dengan keras memperingatkan akan hal ini. Matius 7 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! kan masuk kedalam kerajaan sorga, melainkan dia YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga. Ingatlah; tidak jarang kita merasa melayani dan melakukan kehendak Tuhan, tetapi sesungguhnya kita hanya menlayani keinginan pribadi kita. Kita bahkan TIDAK DIKENAL OLEH TUHAN dan dianggap sebagai PEMBUAT KEJAHATAN Matius 7 23, padahal kita telah Benubuat, Mengusir setan dan mengadakan BANYAK MUJIZAT demi nama Tuhan Matius 7 22. Kehendak Tuhan adalah sesuatu yang kita lakukan BERDASARKAN FIRMAN TUHAN, dilakukan dengan CARA dan mengikuti WAKTU Tuhan dan bertujuan semata-mata HANYA UNTUK KEMULIAAN Tuhan. Dalam kehidupan doa sehari-hari, sering kita menemukan jawaban doa tidak seperti yang kita harapkan. Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta tetapi menggantikan nya dengan sesuatu yang BERBEDA dari apa yang kita harapkan. Dalam keadaan seperti ini hendaklah kita selalu ingat bahwa apa yang menjadi kehendak kita memang mungkin BAIK, tetapi Tuhan selalu memberikan YANG TERBAIK. Mungkin untuk sesaat kelihatan tidak populer atau relevan, tetapi Tuhan selalu berorientasi kepada HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN An expected end. Mengukur Tuhan dengan kemampuan berpikir manusia yang sangat terbatas membuat kita tidak dapat menerima kehendak Tuhan yang tidak terbatas bagi diri kita. Menerima kehendak Tuhan artinya Menyerahkan SELURUH KEHENDAK KITA kedalam tangan tuhan untuk DIKOREKSI dan DIPERBAIKI oleh Tuhan. Mustahil kita dapat menerima kehendak Tuhan jika kita tidak mengenal siapa Tuhan itu sesungguhnya. Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu semata-mata hanya untuk MENDATANGKAN KEBAIKAN bagi setiap orang yang mengasihi Dia Roma 8 28, Rancangan Tuhan hanya satu yaitu RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA dan bukan rancangan kecelakaan Yeremia 29 11. Tidak ada peristiwa sekecil apapun yang terjadi didalam hidup kita tanpa pengetahuan Tuhan. Matius 10 30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Artinya Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ada dalam kendali Tuhan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Terimalah segala sesuatu sebagai suatu proses untuk mencapai kehendak Tuhan yang terbaik bagi kita. Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, tuhan Yesus memberkati……!! Oleh Pdt. Rustam Miling,

5cara belajar yang Tuhan kehendaki: a. sebelum belajar kita harus berdoa kepada tuhan b. belajar dengan bersungguh sungguh. c. Meminta pertolongan Tuhan saat suah dan mau berusaha. d. Tidak menyontek saat ulangan . e. Belajar beberapa hari sebelum ulangan. 5 cara belajar yang tidak Tuhan kehendaki: a. belajar dengan bermain main. b. Follow HediSasrawan Mau berilmu yaa harus rajin belajar. Namun dari banyak kasus, banyak juga orang yang rajin belajar sekadar tidak pintar. Hmm sepertinya suka-suka yang keseleo mulai sejak cara belajar nya. Biarpun bagaimanapun rajinnya belajar, belaka jika cara belajar telah salah maka orang tersebut loyal sekadar tidak weduk. Sangat, bagaimana cara berlatih yang baik dan benar? bersama-sama sahaja kita simak yang pertama 1. Mulailah dengan berdoa Seutuhnya baca artikel tentang 7 Manfaat Berdoa Saat Belajar Besar perut dan pelalah. Bisa jadi ini hal yang paling kecil camar dilupakan oleh sebagian besar para petatar. Padahal segala apa sesuatu yang akan kita lakukan harus kita awali dan kita akhiri dengan beribadat. Dengan berdoa, kita akan berserah diri kepada Tuhan dan Anda akan membantu kita supaya hasil belajar kita menjadi maksimal. 2. Memperbedakan tempat sparing Dia Selengkapnya baca artikel tentang 5 Cara Mengidas Palagan Sparing yang Baik dan Benar Tempat berlatih juga silam mempengaruhi sentralisasi berlatih Dia. Pilihlah medan yang nyaman tetapi tidak takhlik Anda membentur dan enggak membentuk Anda merasa boring atau bosan. Seperti mana di teras flat alias di tegel. Jika Anda mudah terganggu makanya suara dari luar, cobalah bakal belajar di tempat yang sunyi tetapi tidak mewujudkan Anda merasa kesepian. 3. Nada Selengkapnya baca artikel adapun Mendengarkan Musik Saat Belajar Baik atau Buruk? Sekiranya perlu, hidupkan juga lagu-lagu klasik alias lembut belaka tidak membuat Anda bad mood. Juga jangan juga mendengarkan musik rock karena itu akan mengganggu otak Sira sehingga belajar menjadi enggak maksimal. 4. Latihan tanya Seutuhnya baca artikel adapun 6 Biaya siluman Belajar dengan Latihan Soal Belajar dengan membaca materinya terlebih tinggal, latihan soal, kemudian evaluasi dengan melihat pembahasan di setiap soalnya yaitu cara belajar yang terbaik. Buat itu, habis diperlukan lakukan membeli kiat-sentral dengan materi pelajaran dan soal-pertanyaan yang berkualitas. Materi pelajaran nan berkualitas itu ialah materi nan singkat, mudah dipahami, dan mengandung konsep yang tersirat. Sementara itu soal-tanya nan berkualitas yaitu soal nan berbobot, sesuai dengan materi pelajaran, dan mengandung pembahasan akan halnya mandu menjawab tanya tersebut jika Engkau tidak mengarifi prinsip menjawab soal tersebut. Karuan saja sesuaikan juga dengan uang yang Engkau miliki. 5. Belajar kelompok Berlatih bersama inversi-n partner memang sangat mengasyikan dan seru. Doang, agar anggota kelompok belajar Beliau maksimal 5 makhluk saja karena jika terlalu banyak, maka akan mengganggu proses belajar Anda. Usahakan juga supaya cak semau satu semenjak anggota keramaian belajar Ia nan ampuh ataupun memafhumi sebuah materi pelajaran yang akan dipelajari. Kelebihan dari sparing kelompok adalah boleh sharing secara langsung dengan teman-teman adapun situasi yang belum dipahami. kekurangan belajar keramaian adalah konsentrasi belajar kita bisa namun terganggu jika antagonis Sira mengajak Dia mengobrol. 6. Pengajar Penyuluh bisa saja diperlukan untuk menemani Dia belajar. Dia bisa bertanya-tanya kepadanya. Pembimbing itu tidak selalu master ataupun orangtua. Teman kembali dapat Anda jadikan pembimbing. Tapi yang pasti n antipoda Anda yaa harus pintar kendati bisa ditanya-pertanyaan. Gunakan penyuluh Anda secara maksimal. Tanyakan segala kejadian nan belum Anda pahami berkaitan tentang materi tuntunan nan Anda pelajari. 7. Berlatih dari internet Internet memang memberikan wahana belajar yang sangat luas dan biasanya prodeo. Gunakan juga internet sebagai sarana bantu buat belajar dan menanya kepada orang-makhluk di dunia gaib. Coba gunakan kode diskon Ruang Temperatur berikut yang memberikan beragam materi pelajaran yang lengkap dan mudah dipahami. Check this out! 8. Refreshing Tidak terserah sosok yang bisa sparing terus-menerus. Hasil penekanan menunjukan bahwa manusia hanya bisa konsentrasi terhadap satu keadaan selama 15 menit tetapi. Makara, manusia cuma dapat belajar satu netra tutorial selama 15 menit cuma dan sesudah itu konsentrasinya akan terburai. Maka semenjak itu, setiap 15 menit membiasakan dipetuakan bikin berlindung sepanjang 5 menit maupun silih dengan mata pelajaran lain. Pasca- selesai belajar, hibur diri Anda dengan membeli lambung primadona atau jalan-urut-urutan ke taman kendati Anda lain stress. 9. Selalu tutup dengan puji-pujian Sama seperti saat memulai belajar, mengakhiri belajar juga harus diakhiri dengan ratib. Anda beribadat kepada Tuhan agar barang apa yang Ia pelajari telah Anda pahami dengan maksimal dan memberi manfaat ke depannya. 10. Yakin Kunci kemajuan berawal berpunca keagamaan. Yakinlah bahwa Anda bisa memahami materi pelajaran tersebut. Keyakinan membuat Kamu tidak ragu detik menjawab soal ulangan atau ujian nasional. Dan admin juga merekomendasikan agar bisa memperoleh hasil maksimal dalam berlatih yakni dengan membiasakan menunggangi Quipper Video. Quipper Video bimbingan belajar online nan memungkinkan kalian bisa membiasakan dimana sahaja dan bilamana saja kalian suka. Di Quipper Video terdapat 7000 lebih Video pembelajaran selain itu juga terdapat soal-sola latihan tertera cak bertanya UN menginjak terbit periode 2010-2016, juga terletak tanya-soal SBMPTN Quipper video diperuntukkan cak bagi murid kelas 9 SMP, kelas 10 SMA, kelas bawah 11 SMA, papan bawah 12 SMA. Biaya berlangganan Quipper Video juga cukup terulur, apalagi takdirnya kalian memperalat kode promosi Quipper Video , maka akan mendapatkan diskon ataupun diskon sampai 20%. Jika kalian terpincut untuk mendaftar Quipper Video silakan wahi kaidah mendaftar Quipper Video di kelebihankel berikut Cara Mudah Mendaftar dan Berlangganan Quipper Video Terbaru 2018 .
Paulusadalah orang yang tinggal sebagai orang asing dan dia juga adalah orang yang belajar radikalisme dari Yerusalem, maka orang ini adalah orang yang radikal. Lalu apa yang Tuhan kehendaki untuk Paulus kerjakan? Kita lihat ayat 17, hal pertama yang Ananias kerjakan adalah supaya Saulus penuh dengan Roh Kudus, ini merupakan tema yang
Lori Official Writer 2317 1 Tesalonika 5 16-18 Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 62; Markus 6; Bilangan 7-8 “Apa sih kehendak Tuhan buat hidupku?” Berapa sering kamu merenungkan pertanyaan ini? Berapa banyak kamu mempelajarinya? Berapa banyak buku sumber yang kamu baca soal hal itu? Kamu gak perlu mencarinya kemana-mana karena kitab Tesalonika sudah menyampaikannya dengan jelas. Bahkan sesuatu yang sangat penting dan berguna bagi kita tertulis di surat pertama Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika itu. Kata Paulus, “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Mungkin kamu akan berkata, “Ya memang di sana ditulis begitu dan terdengar baik dan cukup puitis. Tapi apakah maknanya cukup dalam? Apa gak seharusnya ada lebih banyak lagi pesan tentang itu? Apakah pesan itu bersifat praktis?” Jika kamu masih belum puas dengan jawaban di Tesalonika, mari beranjak ke Perjanjian Lama. Di Mikha 6 8 dituliskan, “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” Ya, pesan ini masih cukup sederhana dan menunjukkan kalau kehendak Tuhan itu bukan sesuatu yang misterius yang harus dipecahkan sebelum kita tahu lewat tindakan dan keputusan kita. Bagaimana cara kita bertindak dan memutuskan atau bagaimana Tuhan mau kita bertindak atau memutuskan sesuatu. Lalu kenapa kita masih belum puas dengan jawaban sederhana yang kita dapat dari Alkitab? Aku pikir hal yang sangat sederhana, justru adalah sesuatu yang sulit untuk kita lakukan. Kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk membahas seluk beluk kenapa kehendak Tuhan itu mudah atau sulit dan dimana lagi kita bisa menemukan potongan pesan yang sama. Seorang perempuan dari kelas persekutuan Alkitabku suka bertanya selama pelajaran, “Apa itu? Apa ini?” Mari menjawab rasa penasaranmu. Bayangkan, kamu dikirim ke perjalanan missionaris karena kamu mendengarnya secara langsung dari Tuhan. Banyak orang-orang yang rindu melakukannya. Lalu kamu menjadi pemimpin di grup misi itu, membawa mereka melalui sebuah kota dan bertemu dengan seorang paranormal yang mengejekmu. Setelah beberapa waktu, dengan memanggil nama Yesus kamu mengusir roh jahat di dalam diri paranormal itu. Lalu berhasil. Kalian menang. Tapi sayang, kalian tidak mendapatkan pujian. Karena orang-orang yang mendapat penghasilan dari tenaga paranormal itu mulai tidak senang. Mereka lalu membawa kalian kehadapan hukum. Lalu kalian dipukuli dan dijebloskan ke dalam penjara. Lalu kita akan berkata, “Tuhan, ini bukan kehendakMu kan? Engkau telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami akan melakukan misi ini dan kami bahkan melakukan mujizat untuk Engkau! Sekarang kami terluka dan dipenjara. Aku bahkan tidak tahu cara untuk pulang, apalagi melakukan kehendakMu dari sini. Aku butuh telepon, aku butuh pengacara dan aku mau Engkau mengungkapkan kehendakMu yang sebenarnya sekarang. Dan tak ada lagi ketidaknyamanan saat melakukan apa yang Engkau mau kami lakukan!” Keadaan ini membuat perjalanan missionarismu terhenti. Tapi tidak demikian dengan Rasul Paulus. Seperti tercatat dalam Kisah Para Rasul 16 16-40, di tengah penderitaan yang dialaminya selama pelayanan Paulus justru senantiasa bersukacita. Dengan kondisi tubuh yang berlumuran darah dan kaki yang diikat, Paulus bernyanyi. Dia menyanyikan himne pujian. Dia juga bertekun dalam doa tanpa henti dan di ayat 25, di sana kita bisa baca kalau Paulus dan Silas berdoa. Mereka melakukan hal sederhana yang Tuhan kehendaki. Sehingga Tuhan digerakkan untuk menyatakan mujizat-Nya. Gempa bumi pun menimpa penjara itu, memutuskan rantai pengikat Paulus dan Silas. Sementara tahanan lain masih tetap di tempat mereka. Seorang penjaga penjara sudah hampir bunuh diri dengan menghunus pedangnya, tetapi dia diselamatkan dan menerima Yesus saat itu juga. Paulus dan Silas menunjukkan kerendahan hati, ucapan syukur dan sukacita mereka adalah kekuatan yang membebaskan. Tuhan sendiri melakukan cara-cara yang tak terduga untuk mencapai kehendak-Nya. Jadi, sama seperti Paulus dan Silas, kehendak Tuhan atas hidup kita sudah ditentukan. Tugas kita adalah berjalan dengan rendah hati, bersyukur, bersukacita dalam segala keadaan dan bertekun dalam doa. Kehendak Tuhan atas hidup kita memang sederhana. Tapi pada praktiknya, kita akan menghadapi hal-hal sulit saat melakukannya. Jadi, mari belajar dari Paulus. Hak cipta Shawn McEvoy, disadur dari Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami. Kamu bisa menjadi mitra dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI.
a Dalam mencari kehendak Tuhan yang bersifat umum: Kehendak Tuhan yang bersifat umum ini berlaku untuk setiap orang, ada dalam Kitab Suci dan bisa didapatkan dari belajar Kitab Suci dengan menggunakan pikiran yang diterangi Roh Kudus sehingga mengerti Kitab Suci. § Ada yang terdapat secara explicit / jelas dalam Kitab Suci.

Cara Belajar Yang Tuhan Kehendaki – Jika Anda tidak memikirkan uang, apa yang ingin Anda lakukan di masa depan?” sang guru menoleh ke arah murid-muridnya. Beberapa waktu lalu, hampir semua siswa di kelas ini mengatakan bahwa mereka ingin mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Alasannya karena mereka tidak mau hidup susah dan bisa memiliki banyak hal. Ketika guru mereka menanyakan pertanyaan kedua di atas, mereka terdiam. Sampai seseorang mengangkat tangannya dan menjawab “Lompat kudanya, Pak.” Kemudian orang lain bergabung dan menjawab, “Pematung.” Kemudian “Penulis Buku Komik.” Ketika tidak ada yang menjawab, guru mereka berkata, “Lakukan apa yang kamu inginkan.” Jangan terlalu khawatir tentang uang. Jika Anda menjadi ahli dalam pekerjaan Anda, uang akan datang dengan sendirinya.” Ya, kebanyakan dari kita hanya bekerja untuk mencari uang, bukan untuk menganggur. Kalaupun kita memilih bidang pekerjaan yang menurut kita mungkin kita sukai, terkadang ternyata tidak sesuai dengan minat kita. Inilah masalahnya banyak dari kita masih tidak tahu apa kebutuhan kita. Padahal, passion sangat penting dalam melakukan sesuatu. Tanpa gairah, mudah jatuh ke dalam rutinitas dan bosan. Itu akan membuat kita merasa berkewajiban untuk melakukan pekerjaan kita. Kita perlu mengetahui satu hal Tuhan menciptakan kita untuk tujuan tertentu di dunia ini. Untuk alasan ini, dia menanam benih nafsu di hati kita. Tuhan tahu bahwa kemampuan saja tidak cukup. Kita membutuhkan semangat agar saat menghadapi tugas yang sulit, kita memiliki semangat yang cukup untuk mengerjakannya dengan baik. Kami tidak akan mudah menyerah dan selalu ingin memberikan yang terbaik. Kami tidak lagi melakukan kerja paksa, tetapi kerja yang menyenangkan. Inilah yang Tuhan inginkan dari kita. Bahwa melalui apa yang kita lakukan, kita dapat menuai berkat besar berupa uang yang Tuhan berikan kepada kita. Tujuan Tuhan Bagi Hidup Kita Apa tujuannya. Kobarkan semangat kami, Yehuwa, agar kami dapat mengetahuinya dan menjalankan tujuan yang telah Engkau tetapkan untuk hidup kami. Biarkan semua yang kami lakukan untuk kemuliaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, marilah kita berdoa. Amin. Kita tahu bahwa tanpa hubungan pribadi dengan Roh Kudus, kita hampa. Oleh karena itu, gereja kami sangat menganjurkan dan memberikan fasilitas agar jemaat dapat membangun hubungan yang erat dengan Tuhan melalui ReKA Refleksi Keluarga Tuhan yang dibagikan setiap pagi di setiap jemaat. Namun nyatanya, untuk pertumbuhan rohani yang sehat, kuat dan konsisten, tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan satu kali di pagi hari, tetapi kita harus melakukannya setiap saat, setiap kali bersekutu dengan Tuhan. Secara fisik kita hanya bisa makan 1x dalam 1 hari, namun energi tubuh kita tidak akan besar dibandingkan dengan makan 3x sehari. Begitu pula saat minum obat, kebanyakan obat perlu diminum tiga kali sehari agar tubuh kita yang sakit bisa lebih cepat sembuh. Jadi bagaimana mungkin jiwa kita bisa kuat jika kita hanya memberinya makan sekali sehari? Kita perlu memberi makan diri rohani kita setidaknya tiga kali sehari, sama seperti kita memberi makan diri fisik kita. Tolong Di Jawab Yh Soalnya Saya Bingung Ngerjakannya​ Kita melihat Tuhan Yesus, teladan sempurna bagi kita semua. Bagaimana Dia terus membangun hubungan yang erat dengan Bapa-Nya. Di pagi hari, saat hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di kaki Tuhan. Di tengah kesibukannya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-mujizat-Nya, Tuhan Yesus meninggalkan orang banyak dan kembali kepada Tuhan. Pada malam hari, ketika banyak orang sedang tidur, Tuhan Yesus menyisihkan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan. Begitulah kehidupan Daud. Alkitab mengatakan bahwa Daud memuji Tuhan 7 kali sehari. Ini berarti bahwa Daud memiliki hubungan yang konstan dan berkelanjutan dengan Tuhan. Daniel juga. 3 Setiap hari Daniel berlutut dan berdoa serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, abdi Allah yang digunakan Allah untuk membangkitkan banyak orang dari kematian, berkata bahwa dia tidak pernah berdoa lebih dari 15 menit, tetapi dia tidak membiarkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak mengherankan bahwa orang-orang hebat ini, yang secara ajaib dipakai oleh Tuhan, memiliki kehidupan rohani yang kuat, stabil, dan kuat. Itulah mengapa penting bagi kita untuk terus membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan. Namun, kendala yang muncul dalam kehidupan kita sehari-hari adalah kita sering lupa bersekutu dengan Tuhan di saat kita disibukkan dengan berbagai hal yang harus kita lakukan di siang hari. Karena itulah ReKA kini mengingatkan kita tiga kali sehari untuk membangun kedekatan dengan Tuhan sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang dan malam, kita akan terus terpacu untuk membangun persahabatan yang erat, kuat dan berkesinambungan dengan Tuhan agar semangat moral kita dapat terus dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal besar bagi kemuliaan Tuhan. TOPIK » HIKMAT DAN PERKATAAN » PERTANYAAN UNTUK RENUNGAN APA YANG DIINGINKAN DAN HARUS DILAKUKAN TUHAN UNTUK MEMILIKI TONGKAT DI BANGSA KITA? Mari kita berpaling kepada Tuhan, mari kita lihat dengan mata rohani kita dan percaya kepada Dia yang berkuasa atas segalanya untuk menemukan kekuatan dan pertolongan di masa wabah ini. Hanya Dia yang dapat mengubah keadaan kita. Dan dia menunggu kita melakukan bagian kita sebagai bukti bahwa kita percaya dia bisa menunjukkan kekuatannya. Mengikuti Jejak Yesus 38 Saat itu, Yesus sedang berbaring di tempat tidur di bagian belakang perahu. Jadi murid-muridnya membangunkannya dan berkata kepadanya, Guru, apakah Anda tidak peduli jika kami mati? 39 Dia bangkit, menghardik angin, dan berkata kepada laut Diam, diam! Kemudian angin mereda dan laut menjadi sangat tenang. 41 Mereka sangat ketakutan dan berbicara satu sama lain, berkata, “Siapa ini? Kamu mengatakan bahwa bahkan angin dan laut mendengarkan dia?” Fakta bahwa Yesus menghardik badai yang kuat dan hening menunjukkan bahwa Tuhan kita memiliki kuasa atas segala sesuatu. Hanya satu atau dua kata yang diperlukan dan semua orang tunduk dan patuh, yang menurut standar manusia adalah keajaiban, dan keajaiban terjadi. Standar Kebaikan Seseorang Di Sisi Allah Dengan kekuatan seperti itu, jika kekuatan ini diberikan kepada kita dan diperintahkan, misalnya untuk menegur setan, kekuatan alam atau bencana, MAKA MUKJIZAT SEPERTI BISA TERJADI KARENA KUASA DALAM YESUS ADALAH KEKUATAN YANG DIBERIKAN KEPADA KITA. Permasalahannya adalah…. Benarkah Tuhan menyuruh kita mengutuk bencana? Jika Tuhan tidak memerintahkannya, itu akan menjadi mode. Sok²an dalam semangat. Merasa baik sendirian. Anda merasa kuat tetapi memiliki harga diri yang negatif. Merasa dipakai Tuhan, padahal belum tentu begitu. Diragukan apakah ini sikap seorang hamba Tuhan atau mantan hamba Tuhan seperti Saul dan Simson, yang pernah diurapi Tuhan tetapi tidak ada lagi Jika tidak ada hasil, itu hanya pernyataan sepihak. Sebagai seorang anak yang memberi tahu orang tua dan teman tentang menjadi pahlawan super, membunuh monster, mengalahkan penjahat, dll., Mendengarnya menyenangkan. Obrolan anak-anak yang bermain tentara tapi menggunakan senjata plastik. Mereka yang cukup dewasa dan memahaminya tidak boleh mengabaikannya. Menyedihkan, terutama ketika penipuan diri begitu parah sehingga banyak orang percaya bahwa mereka adalah pahlawan dan pejuang sejati. Memang, yang mempercayai pernyataan seperti itu adalah anak-anak yang tertarik pada cerita imajiner tersebut. Waspadalah terhadap orang-orang yang dikenal sebagai pemimpin spiritual. Mungkin itu hanya terlihat. Dia masih terlihat berwibawa, seperti Saul yang duduk di singgasana kerajaan, tetapi dia seperti singa tanpa gigi dan taring. Dia terus kalah dan selalu dipermalukan dalam pertempuran yang berbeda…. Teks Dzikir Dan Doa Setelah Sholat Di Masti Berlian Ini karena mereka menuduh Tuhan tidak peduli dan pasti akan binasa. Tuduhan ini mirip dengan keluhan bangsa Israel di padang gurun. Mereka yang terus mengatakan akan mati di sana atau dibunuh oleh raksasa Kanaan. Tapi kalau dipikir-pikir, kalau benar mereka percaya bahwa Tuhan melakukan banyak mukjizat, menolong mereka dan menemani mereka melewati seluruh padang pasir, APAKAH MEREKA MEMBIARKAN MEREKA HANCUR SEPERTI TUHAN? APA YANG BISA TUHAN LAKUKAN PADA ANAK-ANAKNYA? DAN APAKAH KUASA CIPTAAN, MANUSIA ATAU BENDA ALAM AKAN MENINGKAT ATAU MENGATASI KUASA TUHAN? Jelas bahwa mereka tidak percaya kepada Yesus sebagai pribadi yang kuat yang telah berbuat banyak untuk membebaskan, menyelamatkan, memulihkan dan membantu! Jika kita percaya dan percaya pada diri sendiri bahwa kita sedang berjalan bersama Tuhan, kita tidak perlu takut atau khawatir. Pemilik alam semesta diam bersama kita. Gembala Agung membimbing kita, membimbing kita dan merawat kita, memberi kita makan dan merawat kita. Apa yang harus kita khawatirkan? Apa yang membuat kita panik? Selanjutnya, jika Yesus begitu damai, kita sebagai murid-Nya juga harus percaya bahwa Dia tahu dan berkuasa atas segala sesuatu … Landasan Historis Pendidikan Di Kita tidak merasa bahwa Tuhan dekat dan diam bersama kita. Kita merasa sepi karena pada kenyataannya tidak ada keintiman dan hubungan intim dengan Tuhan. Jika ada yang salah, kita merasa ditinggalkan karena belum dekat dengan-Nya, kita tidak mampu merasakan hadirat dan hadirat-Nya; Seringkali kita masih tidak percaya bahwa Dia sanggup campur tangan dan berkuasa menjaga kita seutuhnya. Iman kita belum teruji dan lebih baik hanya karena tampak taat dan bernafsu kepada Tuhan di masa damai dan damai. Padahal iman yang benar harus benar dalam segala keadaan. Kita tidak tahu bagaimana harus bersikap, karena kita tidak mencari wajah Tuhan dan kita tidak belajar dari-Nya bagaimana menanggapi situasi yang berbeda. Seandainya saja mereka berpaling kepada Yesus selama badai dan melihat Yesus tertidur, mereka akan tahu bahwa badai tidak akan berpengaruh pada mereka. Mari selidiki hati kita. Spiritualitas kita bukan miliknya Renungan Harian Anak

MengenalTuhan dan Mengenal Kehendak Tuhan. Posted on Agustus 23, 2018 Revy Halim Posted in Others. Salah satu ayat Alkitab paling terkenal sepanjang masa mungkin adalah Yeremia 29:11, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
Follow HediSasrawan Mau pintar yaa harus rajin belajar. Namun dari banyak kasus, banyak juga orang yang rajin belajar tetapi tidak pintar. Hmm sepertinya ada yang salah dari cara belajar nya. Walaupun bagaimanapun rajinnya belajar, tetapi jika cara belajar sudah salah maka orang tersebut tetap saja tidak pintar. Lalu, bagaimana cara belajar yang baik dan benar? langsung saja kita simak yang pertama 1. Mulailah dengan berdoa Selengkapnya baca artikel tentang 7 Manfaat Berdoa Saat Belajar Selalu dan selalu. Mungkin ini hal yang paling sering dilupakan oleh sebagian besar para pelajar. Padahal segala sesuatu yang akan kita lakukan harus kita awali dan kita akhiri dengan berdoa. Dengan berdoa, kita akan berserah diri kepada Tuhan dan Beliau akan membantu kita supaya hasil belajar kita menjadi maksimal. 2. Pilih tempat belajar Anda Selengkapnya baca artikel tentang 5 Cara Memilih Tempat Belajar yang Baik dan Benar Tempat belajar juga sangat mempengaruhi konsentrasi belajar Anda. Pilihlah tempat yang nyaman tetapi tidak membuat Anda mengantuk dan tidak membuat Anda merasa wearisome atau bosan. Seperti di teras rumah atau di lantai. Jika Anda mudah terganggu oleh suara dari luar, cobalah untuk belajar di tempat yang sunyi tetapi tidak membuat Anda merasa kesepian. 3. Musik Selengkapnya baca artikel tentang Mendengarkan Musik Saat Belajar Baik atau Buruk? Jika perlu, hidupkan juga lagu-lagu klasik atau lembut tetapi tidak membuat Anda bad mood. Juga jangan juga mendengarkan musik rock karena itu akan mengganggu otak Anda sehingga belajar menjadi tidak maksimal. 4. Latihan soal Selengkapnya baca artikel tentang 6 Tips Belajar dengan Latihan Soal Belajar dengan membaca materinya terlebih dahulu, latihan soal, kemudian evaluasi dengan melihat pembahasan di setiap soalnya adalah cara belajar yang terbaik. Untuk itu, sangat diperlukan untuk membeli buku-buku dengan materi pelajaran dan soal-soal yang berkualitas. Materi pelajaran yang berkualitas itu adalah materi yang ringkas, mudah dipahami, dan mengandung konsep yang tersirat. Sedangkan soal-soal yang berkualitas adalah soal yang berbobot, sesuai dengan materi pelajaran, dan mengandung pembahasan tentang cara menjawab soal tersebut jika Anda tidak memahami cara menjawab soal tersebut. Tentu saja sesuaikan juga dengan uang yang Anda miliki. 5. Belajar kelompok Belajar bersama teman-teman memang sangat mengasyikan dan seru. Namun, sebaiknya anggota kelompok belajar Anda maksimal 5 orang saja karena jika terlalu banyak, maka akan mengganggu proses belajar Anda. Usahakan juga supaya ada satu dari anggota kelompok belajar Anda yang pintar atau memahami sebuah materi pelajaran yang akan dipelajari. Kelebihan dari belajar kelompok adalah bisa sharing secara langsung dengan teman-teman tentang hal yang belum dipahami. kekurangan belajar kelompok adalah konsentrasi belajar kita bisa saja terganggu jika teman Anda mengajak Anda mengobrol. 6. Pembimbing Pembimbing bisa saja diperlukan untuk menemani Anda belajar. Anda bisa bertanya-tanya kepadanya. Pembimbing itu tidak selalu guru atau orangtua. Teman pun bisa Anda jadikan pembimbing. Tapi yang pasti teman Anda yaa harus pintar supaya bisa ditanya-tanya. Gunakan pembimbing Anda secara maksimal. Tanyakan segala hal yang belum Anda pahami berkaitan tentang materi pelajaran yang Anda pelajari. 7. Belajar dari internet Internet memang memberikan wahana belajar yang sangat luas dan biasanya gratis. Gunakan juga cyberspace sebagai sarana bantu untuk belajar dan bertanya kepada orang-orang di dunia maya. Coba gunakan kode diskon Ruang Guru berikut yang memberikan beragam materi pelajaran yang lengkap dan mudah dipahami. Check this out! 8. Refreshing Tidak ada manusia yang bisa belajar terus-menerus. Hasil penelitian menunjukan bahwa manusia hanya bisa konsentrasi terhadap satu hal selama 15 menit saja. Jadi, manusia hanya bisa belajar satu mata pelajaran selama 15 menit saja dan setelah itu konsentrasinya akan buyar. Maka dari itu, setiap 15 menit belajar dianjurkan untuk beristirahat selama five menit atau ganti dengan mata pelajaran lain. Setelah selesai belajar, hibur diri Anda dengan membeli makanan favorit atau jalan-jalan ke taman supaya Anda tidak stress. nine. Selalu tutup dengan doa Sama seperti saat memulai belajar, mengakhiri belajar juga harus diakhiri dengan doa. Anda berdoa kepada Tuhan agar apa yang Anda pelajari telah Anda pahami dengan maksimal dan memberi manfaat ke depannya. 10. Yakin Kunci kesuksesan berawal dari keyakinan. Yakinlah bahwa Anda bisa memahami materi pelajaran tersebut. Keyakinan membuat Anda tidak ragu saat menjawab soal ulangan atau ujian nasional. Dan admin juga merekomendasikan agar bisa memperoleh hasil maksimal dalam belajar yakni dengan belajar menggunakan Quipper Video. Quipper Video bimbingan belajar online yang memungkinkan kalian bisa belajar dimana saja dan kapan saja kalian suka. Di Quipper Video terdapat 7000 lebih Video pembelajaran selain itu juga terdapat soal-sola latihan termasuk soal UN mulai dari tahun 2010-2016, juga terdapat soal-soal SBMPTN Quipper video diperuntukkan untuk siswa kelas nine SMP, kelas 10 SMA, kelas xi SMA, kelas 12 SMA. Biaya berlangganan Quipper Video juga cukup terjangkau, apalagi jika kalian menggunakan kode promosi Quipper Video , maka akan mendapatkan diskon atau potongan harga sampai 20%. Jika kalian tertarik untuk mendaftar Quipper Video silakan petunjuk cara mendaftar Quipper Video di artikel berikut Cara Mudah Mendaftar dan Berlangganan Quipper Video Terbaru 2018 .
Yakobus4:8. Sebagai seorang Kristen, hati selalu tenang dan mendekat kepada Tuhan di hadapan Tuhan, ini adalah cara untuk membangun hubungan normal kita dengan Tuhan. Ketika kita bersedia datang kepada Tuhan dan berdoa dengan hati tulus untuk mendekat kepada Tuhan, Tuhan akan mendengarkan doa-doa kita dan mencerahkan kita sehingga kita dapat 70 Kelas VI SD Ternyata tidak benar. Sparing itu adalah proses nan terjadi sejak lahir sampai mati, alias istilah n domestik bahasa Inggris menyebutnya “from womb to tomb,” artinya “sejak dari rahim ibu mencapai kas dapur bumiliang kubur.” Dengan demikian, proses belajar terjadi sepanjang vitalitas. Tidak ada introduksi cak jongkok dan tidak ada pengenalan tersisa untuk belajar. Selama ini, kamu mungkin berpikir bahwa berlatih itu setimpal dengan bersekolah, atau sekelas sama dengan banyak orang lainnya belajar hanya boleh dilakukan di sekolah. Benarkah demikian? Tentu bukan. Belajar dapat dilakukan kapan hanya, di mana saja, dan dengan apa saja. Sparing bukanlah sekadar menulis dan membaca, cuma sekali lagi memberi makna atas apa yang dilihat, direncanakan, dan dilakukan. Artinya, dengan sedemikian itu kamu tahu bahwa dahulu aktivitas atau keadaan apapun kita boleh belajar dan memuliakan Tuhan. Karena kita tahu, sparing berarti kita menggunakan akal geladak, pikiran, pikiran, kemauan atau kehendak nan Tuhan anugerahkan kepada kita bakal kita pakai secara bijaksana, dahulu mengusahakan spirit yang lebih baik. Tahukah kamu segala yang membedakan manusia dari khalayak hidup enggak yang Allah ciptakan? Individu mempunyai akal pikiran yang dapat dikembangkan. Cucu adam lainnya enggak memiliki jalan angan-angan. Akal dan pikiran manusia merupakan karunia Tuhan yang harus dikembangkan cak agar bisa berguna bagi basyar bukan demi kebaikan dan kebahagiaan hidup manusia dan ciptaan Allah yang lainnya. Ketika akal dan manah basyar berkembang, khalayak bisa menjalani hidup ini dengan baik dan manusia dapat menjadi bahagia. Coba kamu bayangkan sekiranya makhluk bukan dapat membaca dan batik. Apa yang akan terjadi pada dirinya? Atau bagaimana bila ada seseorang yang tidak bisa berkira-kira? Tentu orang tersebut akan mengalami bervariasi kesulitan. Keseleo satu mandu untuk mengembangkan akal dan pikiran yang telah Tuhan berikan merupakan dengan sparing. Belajar adalah satu kejadian yang Allah mau kita lakukan. Dengan berlatih, kita boleh menjadi pandai dan mengetahui banyak kejadian. Dengan belajar kita memuliakan Almalik, karena mutakadim memperalat akal dan pikiran nan Halikuljabbar berikan secara baik dan bertanggungjawab. Karena itulah, dengan giat belajar dan disiplin dalam mengerjakan tugas serta aktif dalam berkreasi di sekolah kita bisa menyatakan syukur kita kepada Tuhan dan menghormati Tuhan. Bila koteng dokter memiliki pengetahuan bikin meracik pembeli-obatan sehingga bisa mengobati suatu penyakit, maka ilmunya merupakan untuk kebaikan bani adam. Bila seorang tukang di satah pertanian menemukan prinsip menanam dan ki menggarap padi dengan lebih baik, ilmunya bisa menolong para pembajak menghasilkan penuaian yang kian baik. Atau, bila kita tukang privat mata tutorial matematika, kita bisa membantu dan menolong p versus-teman kita yang membutuhkan uluran tangan. 71 Pendidikan Agama Kristen dan Akhlak Dengan demikian, setiap aji-aji dan kepandaian nan Tuhan beri boleh kita bagikan juga kepada turunan bukan. Guna-guna kita harus mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk banyak orang. Hobatan kita harus kita bagikan semoga menjadi berkat bakal banyak bani adam. Dengan demikian, kita menggunakan ilmu kita untuk mengagungkan Tuhan. Detik sparing pula kita berguna semenjana berlega hati atas sejumlah hal, antara tak 1. Kesempatan belajar. Kita bersyukur memiliki kesempatan cak bagi bersekolah. Bukan semua anak n kepunyaan kesempatan bersekolah. Suka-suka momongan nan bukan bisa sekolah karena orangtuanya tak punya uang lakukan menyekolahkan mereka. Ada lagi momongan yang ngilu dan harus dirawat sehingga ia enggak bisa merasakan senangnya belajar dan bersekolah. 2. Sosok-basyar yang Tuhan berikan di seputar kita. Dengan belajar, kita pun bersyukur untuk hawa, teman, orangtua, tambahan pula pegawai yang ada di sekolah kita yang telah menunjang kita dalam belajar. E. Menghayati Belajar dalam Vitalitas Orang Beriman 1. Tuliskanlah pemahamanmu akan halnya belajar berdasarkan Amsal 11-7 2. Bagaimanakah cara sparing yang dikehendaki Tuhan dalam hidupmu? Buatlah daftarnya Mandu Belajar yang Tuhan Kehendaki Cara Belajar yang Tidak Tuhan Kehendaki 72 Papan bawah VI SD 3. Temukanlah dampak perkembangan aji-aji pengetahuan nan mengagungkan Yang mahakuasa dan tidak memuliakan Yang mahakuasa. Perkembangan Mantra Informasi nan Memuliakan Tuhan Tanggapanmu Perkembangan ataupun Penyalahgunaan Ilmu Maklumat yang Bukan Memuliakan Halikuljabbar Tanggapanmu Penemuan peminta- obatan cak bagi mengobati turunan nyeri Nuklir bagi perang Source Dalamkitab 2 Raja-raja 24:11-12, kita juga boleh melihat, ketika raja Yoyakhin mau berserah dan taat kepada perintah Tuhan, Tuhan membuat hidupnya penuh dengan divine backing yang membuat hidupnya penuh dengan anugrah melimpah (2 Raja-raja 25:27-30). Bertolak belakang dengan raja Zedekia yang berakhir mengenaskan karena menolak untuk taat Untuk menjadi alat di dalam tangan Allah merupakan hak istimewa yang besar serta tanggung jawab kudus. Di mana pun kita tinggal, apa pun keadaan kita, tidak menjadi soal status pernikahan atau usia kita, Tuhan membutuhkan kita masing-masing untuk memenuhi bagian kita dalam membangun kerajaan-Nya di masa kelegaan terakhir ini. Adalah kesaksian saya bahwa kita dapat mengetahui apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan—serta menerima “berkat-berkat yang telah dicurahkan ke atas kita, agar kita dapat menjadi alat dalam tangan Allah untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini.”1 Keinginan saya malam ini adalah untuk membagikan bagian dari perjalanan saya yang sangat pribadi dalam memahami bagaimana kita dapat menjadi alat seperti itu. Saya mulai dimana perjalanan saya berakhir—dalam kebenaran agung yang diajarkan oleh Penatua Neal A. Maxwell “Menundukkan kehendak kita sesungguhnya merupakan satu-satunya hal yang pribadi dan unik yang harus kita letakkan di atas altar Allah. Semua hal lain yang kita berikan,’ … sesungguhnya adalah apa yang telah Dia berikan atau pinjamkan kepada kita. Namun, sewaktu Anda dan saya akhirnya menundukkan diri, dengan membiarkan keinginan pribadi kita ditelan oleh kehendak Allah, maka kita benar-benar memberikan sesuatu kepada-Nya! Itu adalah satu-satunya harta milik yang dapat kita berikan yang benar-benar adalah milik kita!”2 Saya memberikan kesaksian, para sister yang terkasih, bahwa agar benar-benar dapat menjadi alat di dalam tangan Allah, agar dapat menerima sepenuhnya berkat itu yang dicurahkan ke atas kita “dalam masa kehidupan ini” dimana kita “melaksanakan tugas [kita],”3 kita harus, sebagaimana yang Penatua Maxwell tuturkan, “akhirnya menundukkan diri kita”4 kepada Tuhan. Proses pemurnian dalam kehidupan saya yang menuntun pada kesaksian saya akan asas ini dimulai dengan tak terduga ketika di usia pertengahan 30-an, saya menerima berkat bapa bangsa saya. Saya telah berpuasa dan berdoa dalam persiapan, bertanya-tanya dalam hati, “Apa yang Tuhan inginkan untuk saya lakukan?” Dengan penuh antisipasi yang membahagiakan dan dengan keempat anak kami bersama kami, suami saya dan saya pergi ke rumah bapa bangsa yang telah lanjut usia itu. Berkat yang dia berikan kepada saya menekankan pekerjaan misionaris—berkali-kali. Saya tidak suka mengakuinya, namun saya kecewa dan galau. Pada saat itu dalam kehidupan saya, saya jarang membaca Kitab Mormon halaman demi halaman. Tanpa diragukan, saya tidak dipersiapkan untuk melayani sebagai misionaris. Jadi saya meletakkan berkat bapa bangsa saya dalam laci. Meskipun demikian saya memulai dengan metode pembelajaran tulisan suci setiap hari yang serius selagi saya berfokus pada membesarkan keluarga saya yang sedang tumbuh. Tahun-tahun berlalu, suami saya dan saya memusatkan perhatian pada mempersiapkan anak-anak kami untuk melayani sebagai misionaris. Dengan mengutus putra-putra kami ke berbagai negara, saya dengan jujur percaya bahwa saya telah memenuhi tanggung jawab misionaris saya. Kemudian suami saya dipanggil untuk menjadi presiden misi di suatu negara yang masih kacau dan belum stabil di belahan dunia yang sedang berkembang. Itu sejauh mil km dari rumah serta budaya dan komunikasi yang sangat berbeda dari yang saya ketahui. Namun, pada saat saya menerima panggilan sebagai misionaris penuh-waktu, saya merasa sedikit seperti Alma dan para putra Mosia—bahwa saya dipanggil untuk menjadi “alat dalam tangan Allah untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini.”5 Saya juga merasakan sesuatu yang saya tidak yakin mereka merasakannya—ketakutan yang besar! Hari-hari berikutnya saya mengeluarkan berkat bapa bangsa saya serta membacanya sekali lagi dan membacannya lagi, mencari pengertian yang lebih dalam. Bahkan mengetahui bahwa saya sedang menggenapi sebuah janji yang saya terima dari seorang bapa bangsa puluhan tahun yang lalu, tidak mengurangi kekhawatiran saya. Dapatkah saya meninggalkan anak-anak saya yang telah dan yang belum menikah serta ayah dan ibu mertua saya yang telah lanjut usia di rumah? Akankah saya mengetahui hal yang benar untuk dilakukan dan dikatakan? Apa yang akan saya dan suami saya makan? Akankah saya aman di negara yang secara politik tidak stabil dan berbahaya? Saya merasa tidak mampu dalam setiap hal. Dalam pencarian saya akan kedamaian, saya melipatgandakan upaya saya untuk menghadiri bait suci. Saya merenungkan makna dari perjanjian-perjanjian saya dengan cara yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Bagi saya, di saat-saat genting dalam membuat keputusan dalam hidup saya, perjanjian-perjanjian bait suci saya berperan sebagai landasan serta pendorong. Ya, saya takut, namun saya menyadari bahwa saya telah memilih untuk membuat komitmen-komitmen kudus yang bersifat pribadi dan mengikat yang ingin saya patuhi. Pada akhirnya, ini bukan pelayanan orang lain untuk dilakukan. Ini adalah panggilan misi saya, dan saya memutuskan untuk melayani. Ayah Joseph Smith mengucapkan berkat-berkat ini ke atas kepala putranya “Tuhan Allahmu telah memanggil namamu dari surga. Engkau telah dipanggil … bagi pekerjaan besar Tuhan untuk melakukan suatu pekerjaan dalam generasi ini dimana tidak ada orang lain … yang dapat melakukan seperti dirimu, dalam segala hal sesuai dengan kehendak Tuhan.”6 Nabi Joseph dipanggil pada bagiannya yang unik dalam “pekerjaan besar Tuhan,” dan sama dengan rasa kewalahan serta ketidaksiapan yang saya rasakan, saya tahu saya dipanggil pada bagian saya dari pekerjaan itu juga. Wawasan ini sangat bermanfaat dan memberi saya dorongan. Dalam doa-doa tetap saya, saya terus memohon, “Bapa, bagaimana saya dapat melakukan apa yang telah Engkau tugaskan untuk saya lakukan?” Suatu pagi tidak lama sebelum berangkat ke ladang misi kami, dua orang teman membawa sebuah hadiah—buku nyanyian kecil untuk saya bawa. Kemudian, pada hari yang sama, jawaban bagi permohonan saya yang sungguh-sungguh selama berbulan-bulan datang dari buku nyanyian rohani itu. Ketika saya mencari kedamaian di suatu tempat yang sunyi, syair ini muncul dengan jelas dalam benak saya Jangan kecil hati, Janganlah kau takut. Aku Allahmu tetap kan membantu. Menegakkan engkau, sehingga kuat, Ditopang tangan-Ku, ditopang tangan-Ku, Ditopang tangan-Ku yang maha Menyadari dengan cara yang paling pribadi bahwa Tuhan akan bersama saya dan membantu saya hanyalah merupakan permulaan. Saya memiliki lebih banyak hal untuk dipelajari mengenai menjadi alat dalam tangan Allah. Jauh dari rumah di negeri yang asing, suami saya dan saya memulai pelayanan kami, mirip para pionir, dengan iman di setiap langkah. Kami sungguh-sungguh merasa sangat kesepian—dalam menemukan jalan kami di tengah budaya yang tidak kami mengerti—terungkap dalam banyaknya bahasa yang tidak dapat kami katakan. Perasaan dari Sarah Cleveland, salah satu pemimpin Lembaga Pertolongan di Nauvoo pada masa awal, menguraikan perasaan kami, “Kita telah memulai pekerjaan ini dalam nama Tuhan. Mari kita maju dengan berani.”8 Pelajaran pertama saya dalam proses menjadi alat dalam tangan Allah adalah menyelidiki tulisan suci, berpuasa, berdoa, menghadiri bait suci, serta hidup dengan setia pada perjanjian-perjanjian yang telah saya buat di dalam Rumah Tuhan. Pelajaran kedua saya adalah dalam upaya untuk “maju dengan berani,” saya perlu bersandar sepenuhnya kepada Tuhan serta mencari wahyu pribadi dengan sungguh-sungguh. Untuk menerima wahyu itu, saya harus hidup dengan layak untuk memiliki terus-menerus penemanan Roh Kudus. Pelajaran terakhir saya adalah persis seperti yang dijelaskan oleh Penatua Maxwell. Bahkan dalam perincian terkecil pun setiap hari, saya menundukkan kehendak saya pada kehendak Tuhan, karena saya sangat membutuhkan bantuan, bimbingan dan perlindungan-Nya. Ketika saya melakukannya, perlahan-lahan hubungan saya dengan Bapa saya di Surga berubah—dalam cara-cara yang luar biasa—yang terus memberkati saya dan keluarga saya. Perjalanan hidup saya berbeda dengan Anda. Anda masing-masing dapat mengajar saya banyak hal dari pengalaman Anda mengenai menundukkan kehendak Anda pada kehendak Tuhan ketika Anda dengan sungguh-sungguh berusaha mengetahui kehendak-Nya bagi Anda. Kita dapat bersukacita bersama dalam Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, dengan penuh syukur menyadari berkat-berkat dari memiliki kesaksian tentang Juruselamat serta Kurban Tebusan-Nya bagi kita masing-masing. Saya mengetahui hal ini—upaya-upaya pribadi kita untuk menjadi alat dalam tangan Allah tidak mudah dan telah menumbuhkan kita secara rohani, memperkaya perjalanan fana kita dalam cara-cara yang paling pribadi dan mulia. Sister terkasih, semoga Tuhan memberkati Anda masing-masing dalam pencarian pribadi Anda untuk mengetahui kehendak-Nya bagi Anda dan untuk menundukkan kehendak Anda pada kehendak-Nya. Saya bersaksi bahwa kehendak pribadi kita “adalah satu-satunya harta milik yang benar-benar adalah milik kita.”9 Dalam nama Yesus Kristus, amin.

Yohanes15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Jika kita hanya membaca setengah kalimat terakhir dari ayat di atas, kita dapat menyalahartikan apa yang dimaksud oleh Rasul Yohanes. Bayangkan jika kita meminta kepada Tuhan untuk kaya raya dengan cara

Kitamemfokuskan apa yang Tuhan kehendaki, mengerjakan apa yang Tuhan inginkan. Ketika seluruh hidup kita hanya ingin memuliakan Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan. Maka disitulah kita mendapatkan kehidupan yang betul-betul merdeka, mendapat kesukaan yang berlimpah-limpah, enjoyment of Him forever . .
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/722
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/486
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/509
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/384
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/301
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/995
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/544
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/516
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/860
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/671
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/83
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/313
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/685
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/586
  • f2ldfeo8gm.pages.dev/98
  • cara belajar yang tuhan kehendaki