Ketiga cara bersuci orang sakit Ada dua cara yang Allah ajarakan dalam bersuci, Menggunakan air. Itulah hukum dalam bersuci, baik wudhu maupun mandi Menggunakan tanah yang suci (tayammum). Statusnya pengganti yang pertama. Karena statusnya pengganti, selama masih bisa menggunakan yang pertama, kita tidak boleh menggunakan yang kedua.
Tatacara wudhu' orang yang sakit terkena serangan stroke Pertanyaan Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh bapak bagaimana caranya orang wudhu yang struk sam sekali tidak dapat bergerak tapi pikiranya masih sehat...untuk sholad dengan isyarat insyaaloh bisa tapi wudhunya bagaimana ? apa boleh keluarganya mewudhukan atau tayamum..termakasih Sri Umi DAFTAR ISI Wudhu Orang Sakit Stroke Wasiat Harta yang Lebih dari Sepertiga Hukum Mengambil Bibit Pohon Karet Milik Tetangga yang Jatuh ke Halaman Rumah Kita Wudhu Orang Sakit Stroke Jawaban Cara Wudhu orang yang terkena serangan stroke yang tidak dapat menggerakkan badannya sama sekali adalah di-wudhu'kan atau dibantu oleh orang lain. Dalam arti, orang lain yang menyiramkan air padanya sesuai dengan tahapan-tahapan orang berwudhu. Dan kalau ternyata menyentuh air dapat berbahaya buat fisiknya, maka dia dapat bertayammum. Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah 2286 لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا Artinya Allah tidak membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya. Dalam QS At-Taghabun 6416 Allah berfirman فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ Artinya Takutlah kepada Allah sebisamu. Adapun tentang shalatnya, maka ia dapat melakukan shalat seperti yang Anda sebutkan yaitu dengan isyarat saja apabila memang sama sekali tidak bisa menggerakkan badan. Sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits Nabi صل قائماً، فإن لم تستطع فقاعداً، فإن لم تستطع فعلى جنب Artinya Lakukan shalat dengan berdiri, apabila tidak mampu maka dengan duduk, apabila tidak mampu dengan memiringkan tubuh. Perlu diketahui bahwa orang yang sakit dapat menjamak shalatnya. Yaitu, mengumpulkan shalat dhuhur dan ashar; maghrib dan isya' dalam satu waktu. ________________________________________________ Wasiat Harta yang Lebih dari Sepertiga Apakah kami ahli waris berhak atas tanah wasiat tsb? Karena anak angkat tsb meninggal setahun setelah wafatnya ayah, ketika tanah tersebut belum dimiliki secara sah menurut hukum negara. PERTANYAAN Assalamualaikum Semoga limpahan rahmat Allah senantiasa bersama pak ustadz dan kita semua. Pak ustadz,pada tahun 1981 almarhum ayah kami memberikan sebidang tanah pada seorang anak angkatnya. Pada surat pernyataan pemberian yg dilengkapi materai dan 3 orang saksi tsb disebutkan bahwa selama almarhum ayah kami masih hidup tanah tsb mash menjadi hak milik alm ayah. pada tahun 1983 alm ayah menikah dngn ibu ibu kandung saya dan 3 orang saudara saya. setelah istri pertama alm ayah meninggal tahun ayah wafat pada tahun 2001. Yang ingin saya tanyakan pak ustadz, kami ahli waris berhak atas tanah tsb? Karena anak angkat tsb meninggal setahun setelah wafatnya ayah, ketika tanah tersebut belum dimiliki secara sah menurut hukum negara. ahli waris anak angkat tersebut berhak menuntut tanah tsb? keadilan bagi kami ahli waris dalam melihat masalah ini dilihat dari sudut pandang agama, karena tanah yg diberikan adalah lebih dari 1/3 dari harta warisan dan diberikan pada anak angkat yang entah apa agamanya karena suami dan anak2nya adalah penganut agama Budha. solusi dari pak ustadz dalam melihat masalah keluarga saya ini? Sebelumnya saya minta maaf apabila ada kata2 saya yg tdak sopan dan saya harap pak ustadz mau meluangkan waktu untuk memberikan masukan buat saya. Assalamualaikum Sarah JAWABAN Jawaban berdasarkan poin pertanyaan sebagai berikut Pemberian orang tua Anda kepada anak angkatnya masuk dalam kategori wasiat karena baru boleh meliliki dan menggunakan hartanya setelah kematiam pemberi/pewasiat. Karena itu jawaban di bawah berkaitan dengan hukum wasiat. Jawaban pertanyaan ke-1 Ahli waris tidak berhak atas tanah tersebut karena status wasiat sah kecuali harta yang lebih dari 1/3 apabila ahli waris tidak setuju. Menurut KHI Pasal 195 dinyatakan sebagai berikut Pasal 195 2 Wasiat hanya diperbolehkan sebanyak-banyaknya sepertiga dari harta warisan kecuali apabila semua ahli waris menyetujui. Menurut KHI Pasal 197, suatu wasiat hanya batal terjadi hal-hal beirkutPasal 197 1 Wasiat menjadi batal apabila calon penerima wasiat berdasarkan putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dihukum karena a. dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat kepada pewasiat; b. dipersalahkan secara memfitrnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewasiat telah melakukan sesuatu kejahatan yang diancam hukuman lima tahun penjara atau hukuman yang lebih berat; c. dipersalahkan dengan kekerasan atau ancaman mencegah pewasiat untuk membuat atau mencabut atau merubah wasiat untuk kepentingan calon penerima wasiat; d. dipersalahkan telah menggelapkan atau merusak atau memalsukan surat wasiat dan pewasiat. 2 Wasiat menjadi batal apabila orang yang ditunjuk untuk menerima wasiat itu a. tidak mengetahui adanya wasiat tersebut sampai meninggal dunia sebelum meninggalnya pewasiat; b. mengetahui adanya wasiat tersebut, tapi ia menolak untuk menerimanya; c. mengetahui adanya wasiaty itu, tetapi tidak pernah menyatakan menerima atau menolak sampai ia meninggal sebelum meninggalnya pewasiat. 3 Wasiat menjadi batal apabila yang diwasiatkan musnah. Pada KHI Pasal 201 dinyatakanPasal 201 Apabila wasiat melebihi sepertiga dari harta warisan sedangkan ahli waris ada yang tidak menyetujui, maka wasiat hanya dilaksanakan sampai sepertiga harta warisnya. Kesimpulan Ahli waris tidak berhak atas wasiat tersebut, kecuali yang diatas 1/3. JAWABAN PERTANYAAN KE-2 Iya, ahli waris anak angkat berhak menuntut tanah tersebut karena memang haknya yang sah menurut agama. KHI Pasal 209 ayat 2 menyatakanPasal 209 2 Terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan orang tua angkatnya. Menurut KHI Pasal 209 ayat 2 di atas seandainya anak angkat tidak menerima wasiat saja masih berhak 1/3. Apalagi sudah jelas mendapat wasiat. JAWABAN PERTANYAAN KE-3 Lihat jawaban ke-1. JAWABAN PERTANYAAN KE-4 Jawaban secara hukum Islam sudah kami berikan. Sudah diketahui siapa yang berhak atas apa. Maka, silahkan memperjuangkan harta yang menjadi hak Anda, dan hindari merebut harta yang menjadi hak orang lain. ________________________________________________ MENGAMBIL BIBIT KARET MILIK TETANGGA YANG JATUH KE HALAMAN RUMAH KITA Assalamualaikum ustadz,, 1. Orang tua saya mengambil bibit pohon karet dari kebun karet tetangga tanpa izin,,,bibit tersebut adalah bibit dari biji karet yang jatuh ketanah dari pohon karet tetangga. Orang tua saya beranggapan bahwa orang-orang tidak mempermasalahkan pengambilan bibit-bibit seperti itu.. Apakah ini termasuk Ulima ridhaahu ???, karena orang tua saya beranggapan/mengira bahwa tetangga tersebut tidak akan mempermasalahkan bibit/anak pohon karetnya diambil. Orang tua saya menganggap Anak/Bibit pohon karet tersebut adalah hal yang sepele. 2. Seandainya bibit tersebut haram, hasil getahnya apakah haram juga??? 3. Bukankah pohon tersebut menyerap nutrisi dari tanah kami hingga dia bisa bisa bertahan hidup?? Jadi saya beranggapan bahwa hasil dari getah tersebut adalah halal. 4. Saya ada rencana untuk mendatangi pemilik bibit tersebut, tapi tidak bisa sekarang,, Mohon pencerahannya ustadz,, JAWABAN 1. Tidak termasuk ulima ridahu dipastikan relanya. karena itu hukumnya haram kecuali kalau memang ada perkataan dari si pemilik. Memang, ini menyangkut benda yang kecil dan nilainya tidak besar. Namun, hak orang lain tetap hak orang lain yang hukum asalnya adalah haram seperti dikatana dalam kaidah fiqih bahwa "Hukum asal dari harta adalah haram" الأصل في العبادة والأموال التحريم 2. Karena haram, maka semua yang dihasilkan darinya haram termasuk getah dan pohonnya. 3. Seekor anak kambing milik tetangga tetap milik tetangga walaupun seandainya anda yang membesarkannya sejak baru lahir. 4. Itu langkah yang bagus meminta ridha pada pemilik bibit. Oleh karena itu, hendaknya Anda meminta kerelaan tetangga dalam hal ini. Apabila pemilik mengijinkan, maka halal. Dasar Hukum Ba Alwi dalam Bughiyah al-Mustarsyidin hlm. 143 menyatakan و لو انتشرت اغصان شجرة او عروقها الى هواء ملك الجار اجبر صاحبها على تحويلها فان لم يفعل فللجار تحويلها ثم قطعها ولو بلا اذنح حاكم كما فى التحفة Artinya Apabila ada pohon yg akar dan batangnya menjalar atau menjuntai mentiung ke pekarangan tetangga, maka pemiliknya dapat dipaksa untuk memindahnya. Apabila pemilik tidak melakukan, maka tetangga boleh memindahnya dan memotongnya walaupun tanpa ijin hakim seperti keterangan dalam kitab Tuhfah... Poin utama dari keterangan dalam kitab Bughiyah di atas adalah bahwa dahan / cabang pohon yang menjuntai ke tetangga tetap menjadi milik pemilik asalnya demikian juga buah dan bibitnya. Namun, apabila pemlik bandel tidak mau memotong atau memindahnya, maka si tetangga boleh memotongnya karena telah mengganggu hak bertetangga. Akan tetap tidak berhak untuk memilikinya. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 666 KUH Perdata ayat 2 dan 3 juga disebutkanBarangsiapa mengalami, bahwa dahan-dahan pohon tetangganya mentiung di atas pekarangannya, berhak menuntut supaya dahan-dahan itu dopotongnya. Apabila akar-akar pohon tetangganya tumbuh dalam tanah pekarangannya, maka berhaklah ia memotongnya sendiri; dahan-dahan pun bolehlah ia memotongnya sendiri, jika tetangga, setelah satu kali ditegur, menolak memotongnya, dan asal ia sendiri tidak menginjak pekarangan si tetangga. BATASAN ULIMA RIDHOHU DIMAKLUM KERELAANNYA Adapun maksud ulima ridhohu علم رضاه atau dimaklumi kerelaan adalah istilah di mana seseorang boleh menggunakan memakai, memakan, meminum harta orang lain apabila dia yakin bahwa orang tahu pasti rela. Dalam QS An Nur 2461 Allah berfirman لَّيْسَ عَلَى الْأَعْمَى حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى أَنفُسِكُمْ أَن تَأْكُلُوا مِن بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبَائِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوَانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمَامِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوَالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خَالَاتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُم مَّفَاتِحَهُ أَوْ صَدِيقِكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا Artinya Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak pula bagi orang pincang, tidak pula bagi orang sakit, dan tidak pula bagi dirimu sendiri, makan bersama-sama mereka dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Dalam menafsiri ayat di atas, Jalaluddin menyatakan dalam Tafsir Jalalain المعنى يجوز الأكل من بيوت من ذكر وإن لم يحضروا إذا علم رضاهم به Artinya Boleh makan di rumah orang-orang yang disebut di atas walaupun mereka sedang tidak ada di rumahnya apabila diyakini kerelaan mereka. Jadi, ulima ridohu berlaku bagi kerabat dekat atau sahabat karib yang sangat dekat yang kita yakini akan kerelaan mereka apabila kita memakai hak milik mereka tanpa ijin tentu saja asal dalam batas wajar. Muhammad bin Abdullah Al-Andalusi dalam kitab Ahkam al-Quran li Ibnil Arabi III/420 menguraikan maksud QS An Anur 2461 tentang maksud ulima ridhohu sebagai berikut أن أهل الزمانة هؤلاء ليس عليهم حرج أن يأكلوا من بيوت من سمى الله بعد هذا من أهاليهم ; قاله مجاهد من دعي إلى وليمة من هؤلاء الزمنى فلا حرج عليه أن يدخل معه قائده .
Assalamualaikumwr,wb ustadzah. saya mau bertanya berkenaan dengan cara mandi wajib orang yang tidak bisa bangun dari tempat tidur (dikarenakan habis operasi). saat operasi dia sedang haid. apakah harus menunggu sembuh dulu baru bisa mandi? mohon bantuannya. terimakasih 1⃣ 0⃣. Jawaban ————- و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته Allah SWT berfirman
Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan stroke iskemik atau pecahnya pembuluh darah stroke hemoragik. Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak. Stroke merupakan keadaan darurat medis, karena tanpa suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel pada bagian otak yang terdampak bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Berdasarkan temuan sejumlah penelitian, diduga bahwa penyakit COVID-19 berpotensi menyebabkan stroke iskemik. Oleh karena itu, bila Anda memerlukan pemeriksaan COVID-19, klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat Rapid Test Antibodi Swab Antigen Rapid Test Antigen PCR Gejala dan Penyebab Stroke Gejala stroke umumnya terjadi di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak. Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi Kelemahan pada salah satu sisi tubuh hemiparesis Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa Kesulitan berbicara Disartria Kesemutan Kesulitan mengenal wajah prosopagnosia Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak. Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan trauma otak. Pengobatan dan Pencegahan Stroke Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan, penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi dan terapi psikologis. Pada umumnya, pencegahan stroke hampir sama dengan cara mencegah penyakit jantung, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti Menjaga tekanan darah agar tetap normal Tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol Menjaga berat badan ideal Berolahraga secara rutin Menjalani pemeriksaan rutin untuk kondisi medis yang diderita, misalnya diabetes dan hipertensi
HIKMAHWUDHU, Cara Menyembuhkan Penyakit. Cara Menyembuhkan Penyakit. Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan salat, sedang kalian belum berwudu, maka berwudulah dengan membasuh muka dan tangan sampai sikunya. stroke wajah, radang selaput mata, sakit kepala, gangguan pada mata, sakit gigi, batuk, banyak ludah
Berikut ini beberapa faidah ringkas yang disampaikan oleh al-'Allâmah Muhammad Bin Shalih al-'Utsaimîn terkait bersuci bagi orang yang sedang sakit. Semoga poin-poin yang ringkas ini bermanfaat 1. Kewajiban Bersuci Dari Hadats Dengan beliau rahimahullah,يجب على المريض أن يتطهر بالماء، فيتوضأ من الحدث الأصغر و يغتسل من الحدث الأكبر."Wajib bagi orang yang sedang sakit untuk bersuci dengan air. Dia berwudhu dengan air dari hadats kecil seperti hadats karena buang air besar dan kecil, atau buang angin.Dan mandi dari hadats besar seperti junub, haidh atau nifas."2. Bertayammum Jika Ada Udzur Syar' berkata,فإن كان لا يستطيع الطهارة بالماء؛ لعجزه أو خوف زيادة المرض أو تأخر برئه فإنه يتيمم."Jika seorang yang sakit tidak bisa bersuci dengan air; - entah karena tidak ada kemampuan pada dirinya untuk bersuci dengan air, - atau karena takut semakin bertambah parah atau khawatir semakin lama proses sembuhnya,Maka dia bersuci dari hadats kecil/besar dengan cara tayammum."3. Tata Cara Ringkas beliau,كيفية التيمم أن يضرب الأرض الطاهرة بيديه ضربة واحدة، يمسح بهما جميع وجهه، ثم يمسح كفيه بعضا ببعض. "Tata cara tayamum, adalah orang tersebut berniat untuk bersuci dengan menepukkan kedua tangannya ke tanah suci yang mengandung debu sekali dia usapkan keduanya ke wajah dia secara ia usapkan secara merata -luar & dalam- kedua telapak tangan tersebut, sebagian yang satu dengan sebagian yang lain."4. Bersuci Dengan Bantuan Orang Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan,فإن لم يستطع أن يتطهر بنفسه فإنه يوضؤه أو يممه شخص آخر."Jika orang yang sakit tidak mampu bersuci sendiri, maka orang lainlah yang mewudhu'kan atau mentayammumkannya."Keterangan ▪️ Misal jika orang sakit tidak mampu berwudhu' namun masih bisa bersuci dengan air, maka orang yang membantu tersebut, membasuh anggota wudhu' orang yang sakit dengan air.▪️ Misal orang yang tidak mampu tayammum, maka orang lain yang membantu tayammum menepukkan kedua tangannya ke tanah suci sekali tepukan, lalu mengusapkan keduanya ke wajah orang yang sakit, kemudian mengusapkan ke kedua telapak tangannya secara merata -bagian punggung dan perut tangan- sampai pergelangan, dan tidak sampai siku seperti berwudhu'. 5. Jika Pada Anggota Tubuh Yang Disucikan Terdapat menerangkan, إذا كان في بعض أعضاء الطهارة جرح فإنه يغسله بالماء. فإن كان الغسل بالماء يؤثر عليه، مسحه مسحا، فيبل يده بالماء و يمرها عليه. فإن كان المسح يؤثر عليه أيضا، فإنه يتيمم عنه."Apabila di sebagian anggota tubuh yang harus disucikan terdapat luka, maka luka tersebut tetap harus dibasuh dengan air atau mengalirkan air ke tempat tersebut. Dan apabila dibasuh dengan air akan berdampak sesuatu kepada luka itu misal sakitnya bertambah parah atau semakin lama proses sembuhnya, maka bagian yang terluka tersebut diusap dengan satu kali usapan. Caranya adalah membasahi tangan dengan air, lalu luka tersebut diusap dengan tangan yang sudah basah, bukan dibasuh/dialiri air -Pen.. Namun jika diusap juga akan berdampak kepada luka, maka dalam kondisi ini diperbolehkan baginya untuk bertayammum."6. Cara Bersuci Bagi Orang Sakit Yang Menggunakan Gibs dan Perban .Al-'Allâmah Ibnu 'Utsaimîn rahimahullah mengatakan,إذا كان في بعض أعضائه كسر مشدود عليه خرقة أو جبس، فإنه يمسح عليه بالماء بدلا عن غسله، و لا يحتاج إلى التيمم لأن المسح بدل عن الغسل."Jika pada anggota tubuh seseorang mengalami patah dan dikuatkan dengan balutan kain perban atau gibs, maka bagi dia cukup mengusapnya dengan air ketika bersuci sebagai ganti dari tidak perlu dia beralih ke tayammum, karena mengusap bagian tersebut sudah sebagai ganti dari membasuh."7. Bolehnya Tayammum Pada Tempat-tempat Yang Mengandung mengatakan,يجوز أن يتيمم على الجدار أو على شيء آخر طاهر له غبار، فإن كان الجدار ممسوحا بشيء من غير جذب الأرض كالبوية فلا يتيمم عليه إلا أن يكون له غبار."Diperbolehkan bagi orang yang sakit untuk bertayammum ke tembok atau tempat suci lain yang mengandung apabila tembok tersebut dilapisi dengan sesuatu yang bukan tanah -seperti Cat-, maka dia tidak bertayammum kepada tembot tersebut, kecuali jika padanya mengandung debu."8. Cara Bersuci Bagi Yang Tidak Mampu Bertayammum Ke Tanah Suci Atau Tembok Yang mengatakan,إذا لم يمكن التيمم على الأرض أو الجدار أو شيء آخر له غبار، فلا بأس أن يوضع تراب في إناء أو منديل و يتيمم منه."Apabila tidak bisa bertayammum ke tanah atau ke tembok, atau ke tempat suci lain yang mengandung debu,Maka tidak mengapa untuk meletakkan tanah di sebuah bejana atau di atas sapu tangan, tisu, atau kain lalu dia bertayammum dari tanah tersebut."9. Bertayammum Sekali Untuk Shalat Berikutnya, Dan Dari Janabah Selama Tidak Ada Pembatal. Al-'Allâmah Ibnu 'Utsaimîn rahimahullah mengatakan, إذا تيمم لصلاة و بقي على طهارته إلى وقت الصلاة الأخرى، فإنه يصليها بالتيمم الأول و لا يعيد التيمم للصلاة الثانية؛ لأنه لم يزل على طهارته و لم يوجد ما يبطلها. و إذا تيمم عن جنابة فإنه لا يعيد التيمم عنها إلا أن يحدث له جنابة أخرى، و لكن يتيمم في هذه المدة عن الحدث الأصغر.➖"Apabila dia bertayammum untuk shalat, dan masih tetap padanya kesucian sampai pada shalat berikutnya, maka cukup baginya untuk shalat dengan tayammum yang pertama dan tidak perlu bagi dia bertayammum lagi untuk shalat yang ke-2;Karena dia senantiasa dalam kondisi suci, dan tidak muncul sesuatu yang membatalkannya.➖Dan demikian Jika dia bertayammum dari Janabah Hadats Besar, maka tidak perlu bertayammum lagi darinya kecuali jika muncul pada dirinya Janabah yang tetap bagi dia untuk bertayammum dari hadats kecil pada masa durasi antara janabah 1 ke Janabah lain tersebut."10. Kewajiban Membersihkan Yang Najis Dari Badan Orang Sakit, Dan Kondisi Jika Tidak mengatakan,يجب على المريض أن يطهر بدنه من النجاسات، فإن كان لا يستطيع صلى على حاله، و صلاته صحيحة و لا إعادة عليه."Wajib bagi orang sakit untuk membersihkan badannya dari segala yang jika dia tidak mampu melakukan, dia shalat sesuai dengan kondisinya. Dan shalatnya Sah, Tanpa perlu Kewajiban Menggunakan Pakaian Yang Suci, Dan Kondisi Jika Tidak mengatakan, يجب على المريض أن يصلي بثياب طاهرة، فإن تنجست وجب غسلها أو إبدالها بثياب طاهرة. فإن لم يمكن صلى على حاله، و صلاته صحيحة و لا إعادة عليه."Wajib bagi orang sakit untuk mengerjakan shalat dengan pakaian yang suci. Jika pakaian tersebut terkena najis, maka wajib dicuci atau diganti dengan pakaian yang suci. Jika tidak mungkin untuk melakukannya, dia shalat dalam keadaan seperti itu, shalatnya tetap sah dan tidak perlu Kewajiban Untuk Shalat Di Tempat Yang Suci, Dan Kondisi Jika Tidak menerangkan,يجب على المريض أن يصلي على شيء طاهر فإن تنجس مكانه وجب غسله أو إبداله بشيء طاهر أو يفرغ عليه شيئا طاهرا ، فإن لم يمكن يصلي على حاله و صلاته صحيحة و لا إعادة عليه."Wajib bagi orang sakit untuk shalat di atas sesuatu yang suci seperti alas kasur, bantal dan semisalnya. Dan jika tempatnya najis, maka wajib dicuci, atau diganti dengan sesuatu yang suci, atau dihamparkan alas lain yang jika tidak mungkin, maka dia shalat di atas kondisinya tersebut, dan shalatnya sah, tidak perlu mengulang."13. Sakit Bukan Dalih Untuk Terlambat Ibnu 'Utsaimîn rahimahullah mengatakan,لا يجوز للمريض أن يؤخر الصلاة عن وقتها من أجل العجز عن الطهارة، بل يتطهر بقدر ما يمكنه أن يصلي الصلاة في وقتها، و لو كان على بدنه أو ثوبه أو مكانه نجاسة يعجز عن إزالتها قال تعالى فاتقوا الله ما استطعتم."Tidak boleh bagi orang yang sakit untuk mengakhirkan shalat dari awal waktu pelaksanaannya; karena alasan tidak mampu untuk dia bersuci, sesuai dengan kadar tata cara yang dia mampui dalam pelaksanaan shalat pada pada badannya, atau baju, atau tempatnya terdapat najis yang tidak mampu untuk dihilangkan; Allah Ta'ala Berfirman,{Bertakwalah kepada Allah Semampu kalian}.14. Cara Bersuci Bagi Orang Sakit Yang mengatakan,إذا كان الإنسان مصابا ببول يخرج باستمرار فإنه لا يتوضأ لصلاة الفريضة إلا بعد دخول وقتها، فيغسل فرجه ثم يلف عليه شيئا طاهرا يمنع من تلوث ثيابه و بدنه، ثم يتوضأ و يصلي، و هكذا يفعل لكل صلاة مفروضة."Jika seorang menderita sakit beser dengan air kencing yang keluar terus menerus, - maka tidaklah dia bersuci untuk shalat yang wajib kecuali setelah masuk pada waktunya. - lalu ia cuci kemudian ia balut kemaluannya dengan sesuatu yang suci, yang mencegah dari kontaminasi najis dengan badan dan bajunya semisal pempers atau popok -pen..- Lalu dia berwudhu dan cara yang ia lakukan setiap melaksanakan shalat-shalat yang wajib."فإن شق عليه جاز أن يجمع بين الظهر و العصر، أو بين المغرب و العشاء؛ أما صلاة النافلة فيفعل لها ما ذكرنا إذا أراد فعلها، إلا أن يكون في وقت فريضة فيكفيه الوضوء dia merasa berat, boleh baginya untuk menjamak shalat dzuhur dan ashar, atau maghrib dan shalat yang sunnah bukan wajib, maka ia laksanakan persis seperti apa yang kita sebutkan caranya jika dia ingin melaksanakan shalat. Kecuali dalam waktu pelaksanaan shalat yang wajib, maka mencukupi dia dengan wudhu shalat yang wajib tersebut."[Minal Ahkâm al-Fiqhiyyah Fith Thahârah Wash Shalâh hal 25]-¹ Catatan Bolehnya orang yang sakit untuk menjamak shalat dzuhur dan ashar atau maghrib dan isya tanpa di-Qashar 2 rakaat 2 rakaat seperti safar; karena mengqashar shalat hanyalah kekhususan bagi seorang musafir. Lihat fatwa Ibnu Bâz Hukmu Qashrish Shalâh wa Jam'iha LilmarîdhSelesai.📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikanTELEGRAM AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
Strokejuga bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti diabetes. Oleh sebab itu dia menyarankan untuk mencari tahu dulu penyebab masalahnya. Baca juga: Batuk dan Pilek Hilang, Ini Obat Alami yang Disarankan dr Zaidul Akbar, Penyebab dan Cara Mengatasi. Baca juga: Ramuan Tradisional dr Zaidul Akbar Obati Penyakit Autoimun Psoriasis, Buktikan
Tata Cara Wudhu Orang Sakit Dalam ajaran islam, Allah menghendaki kemudahan bagi manusia, dan tidak ada tujuan memberatkan dalam islam. Oleh karena itu, dalam persoalan wudhu ini, ada beberapa dispensasi, yakni bagi seseorang yang memiliki luka atau memakai perban di anggota wudhunya, dan bagi orang kondisi tubuhnya lemah karena penyakit orang yang memiliki luka di anggota tubuhnya, khususnya anggota wudhu, semisal tangan, makaAllah memberikan dispensasi padanya, yakni dengan cara berwudhu seperti biasa, dengan melewatkan membasuh area yang luka atau diperban, kemudian melakukan tayammum sebagai pengganti basuhan yang terlewat. Kemurahan semacam ini diberikan karena pada dasarnya, luka atau perban itu secara medis tidak boleh terkena prakteknya adalah sebagai berikutSemisal seseorang memiliki luka di tangan kirinya, maka praktek wudhunya ialahPertama, berwudhu seperti biasa dengan niat dan tindakan yang saat membasuh tangan kiri, area di luar yang luka atau yang diperban tetap dibasuh, sementara yang luka atau diperban tidak melakukan tayammum sehabis bagi orang yang sakit, jika dalam sakitnya dokter memerintahkan ia agar tidak boleh terkena air, maka ia bisa menggantinya dengan tayammum. Namun apabila ia masih kuat terkena air, hanya saja terlalu lemah untuk bergerak melakukan wudhu, maka ia boleh meminta bantuan orang lain untuk membantunya berwudlu. Penolong yang wajib memberikan bantuan adalah kerabatnya yang kelak merupakan ahli waris
41 Intropeksi. 4.2 Menenangkan diri. 4.3 Mengingat dampak negatif yang akan terjadi. 4.4 Memaafkan dan melupakan. 4.5 Membaca ta'awudz dan wudhu. 4.6 Membaca alquran. 4.7. 5 Manfaat mengendalikan emosi. 5.1 Membuat beban fikiran hilang.
Skip to content Bagaimana Cara Wudhu & Shalatnya Orang Sakit Parah? Pertanyaan بسم الله الرحمن الر حيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Ustadz, saudara kami sakit stroke, duduk sendiri sulit, harus dibantu dan selalu dipasang pembalut, yang jelas pembalut tersebut berisi najis air kencing. Bagaimana cara wudhu dan shalatnya, Ustadz? Pembalutnya hanya diganti waktu pagi dan sore. Syukran, Ustadz. Jazākallāh khairan wa bārakallāhu fīk. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T06 Jawaban وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ بِسْـمِ الله Alhamdulillāh rabbil ālamīn Washshalātu wassalāmu alā rasūlillāh, wa alā ālihi wa ash hābihi ajma’in. Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan Kondisi seperti ini yang mana seseorang selalu mengeluarkan najis dari dalam dirinya dengan tanpa kontrol dan kondisi lain seperti orang yang selalu buang angin terus-terusan atau buang air terus-terusan dan lainnya, dianalogikan dengan kondisi wanita yang sedang istihadhah. Nabi shallallāhu alaihi wa sallam bersabda لا، إن ذلك عِرْقٌ، ولكن دعي الصلاة قدر الأيام التي كنت تحيضين فيها، ثم اغتسلي وصلي Jangan kamu tinggalkan shalat, istihadah ini adalah urat. Akan tetapi hendaknya kamu tinggalkan shalat sesuai jumlah hari di masa haidh. Lalu mandi dan shalatlah.”[ HR Bukhari ] Maka wanita istihadhah ia bersihkan darahnya lalu letakkan secarik kain atau tisu di kemaluannya lalu ia wudhu setiap kali akan shalat. Demikian pula orang yang selalu memakai kateter atau pampers karena sakit. Ia bersihkan najis lalu pakai pampers dan wudhu setiap kali akan shalat. Satu wudhu untuk satu shalat. Jika penggunaan air dilarang oleh dokter maka ia tayammum. Dan orang yang sakit parah diperkenankan menjamak shalatnya. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata إذا كان مستمرّاً عنده بحيث لا يتوقف ، فكلما تجمَّع شيء بالمثانة نزل فهذا يتوضأ إذا دخل الوقت ويتحفظ بشيء على فرجه ، ويصلِّي ولا يضرُّه ما خرج . “Jika air kencing keluar terus menerus maka setiap kali kencing terkumpul di kateter/pampers dan bocor, maka ia wudhu tiap kali masuk waktu shalat dan menyumbat dengan sesuatu di kemaluannya lalu ia shalat dan tidak mengapa jika masih ada kencing yang keluar.” [Liqa’ Babul Maftuh soal pertemuan ke 67] Wallāhu a’lam Wabillāhittaufiq. Dijawab dengan ringkas oleh ? Ustadz Abul Aswad Al Bayaty حفظه الله Referensi 2020-03-12T071703+0700 Yuk share... Semoga menjadi pahala jariyah kita Page load link
TataCara Wudhu Bagi Orang Sakit yang Benar 03/16/2019 11/28/2017 by Hafizi Azmi Langkah-langkah Cara Ambil Wudhu Bagi Orang yang Sakit Pada artikel kali ini saya akan membahas cara wudhu bagi orang sakit.
. f2ldfeo8gm.pages.dev/694f2ldfeo8gm.pages.dev/266f2ldfeo8gm.pages.dev/58f2ldfeo8gm.pages.dev/775f2ldfeo8gm.pages.dev/476f2ldfeo8gm.pages.dev/488f2ldfeo8gm.pages.dev/642f2ldfeo8gm.pages.dev/252f2ldfeo8gm.pages.dev/845f2ldfeo8gm.pages.dev/987f2ldfeo8gm.pages.dev/266f2ldfeo8gm.pages.dev/238f2ldfeo8gm.pages.dev/194f2ldfeo8gm.pages.dev/9f2ldfeo8gm.pages.dev/519
cara wudhu orang sakit stroke