Pembahasanlengkap mengenai pakaian adat ini bisa dibaca di artikel: Pakaian Adat Jawa Timur. 17. Kalimantan Barat. Suku Manggarai; Suku Lio; Dari setiap suku tersebut masing-masing memiliki pakaian tradisional yang khas. Namun, dalam dikancah nasional, pakaian khas NTT yang paling di kenal adalah pakaian tradisi Suku Rote.
Kupang ANTARA - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mewajibkan aparatur sipil negara ASN di lingkup pemerintahan setempat untuk mengenakan pakaian adat sebagai pakaian dinas resmi pada setiap hari Kamis. "Mulai hari ini Kamis, 23/5/2019 kami luncurkan kebijakan bagi semua ASN di Manggarai Barat untuk memakai pakaian adat khas Manggarai Barat sebagai pakaian dinas resmi," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang, Kamis 23/5. Ia menjelaskan pakaian adat yang digunakan untuk kedinasan meliputi tenunan songke Manggarai, baju bakok putih untuk laki-laki dan brokat untuk perempuan, selendang, dan sesek sapu destar atau jongkong re’a yang merupakan topi khas Manggarai Barat. Agustinus menjelaskan pemerintah kota menerapkan kebijakan itu sesuai instruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur yang mewajibkan semua ASN di NTT mengenakan pakaian adat, sebagai pakaian dinas resmi pada setiap Selasa dan Jumat. "Namun untuk kami di Manggarai Barat diterapkan setiap hari Kamis agar selaras dengan ketentuan nasional," kata Bupati Dula dan menjelaskan ASN dari daerah lain yang bekerja di Manggarai Barat diperbolehkan untuk mengenakan pakat adat khas daerahnya masing-masing. Agustinus Dula mengapresiasi kebijakan tersebut, karena berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha pengrajin tenun ikat di Manggarai Barat. "Saya optimistis banyak orang akan mencari tenun ikat songke Manggarai," demikian Agustinus Ch Dula. Baca juga Klaster tenun ikat tumbuhkan ekonomi Sumba Timur Baca juga Kampung Adat Praingu Prailiu jadi galeri tenun ikat
Tujuhsuku yang mendiami pulau NTT adalah suku Sabu, Sumba, Helong, Dawan, Rote dan Manggarai. Semuanya sudah berhasil membuat NTT tidak hanya kaya akan sumberdaya alamnya saja tetapi juga kebudayaan. Ini dia pakaian adatnya: 1. Pakaian Adat Suku Dawan. pinterest.com. Pertama adalah suku Dawan, yang tinggal di Kupang, Timor dan Belu NTT.
Menggunakan pakaian Adat Manggarai Nusa Tenggara Timur NTT, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang menghadiri pementasan Budaya Manggarai Timur dan Penutupan Sepak Bola Poco Ranaka Cup 2017 di Lapangan Sepak Bola AURI Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Minggu 24/9/2017. Sebelum memasuki tempat acara pegelaran budaya, Agus Arifin Nu'mang terlebih dahulu dikenakan baju adat Manggarai NTT oleh Sesepuh KKB NTT, DR. Fius sebagai pertanda ia telah dinobatkan sebagai warga Manggarai NTT. Dalam pegelaran Budaya Manggarai tersebut, Agus Arifin Nu'mang diajak warga Manggarai NTT untuk turut melakoni beberapa gerakan yang telah dikemas dalam bentuk tarian dengan menggunakan peralatan untuk berperang. Usai menyerahkan piala kepada para pemenang sepak bola Poco Ranaka Cup 2017, Agus dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi warga Manggarai NTT, dan bangga menggunakan pakaian adat Manggarai NTT sekalipun bobot sarungnya cukup berat. Agus juga mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan segala sektor di Sulawesi Selatan adalah tidak lepas dari andil orang NTT bersama dengan warga lainnya yang berdomisili di Sulawesi Selatan. "Sulawesi Selatan maju bukan hanya karena partisipasi orang asli Sulawesi Selatan, tetapi itu juga merupakan andil orang-orang yang berasal dari luar Sulawesi Selatan yang telah lama tinggal di wilayah Sulawesi Selatan ini," ujarnya. Minggu, 24 September 2017 Amr/Er
.